|SR|Kuningan|
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sudah saatnya Pemerintah bersama TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Perbakin, untuk memperbaiki kenyamanan Warga akibat gangguan dan serangan dari hewan liar. Selain dari pihak Pemerintah Kabupaten Kuningan, mudah mudahan ada juga para pemburu hewan yang dapat membantu dan turun tangan bersama Warga, terkait adanya binatang liar yang berupa Kera. Karena hewan ini telah merusak berbagai tanaman Warga, salah satunya tanaman pohon Pisang yang ludes dirusak oleh para kera liar tersebut sehingga para petani tersebut gagal panen.
Kejadian ini terjadi pada hari Jum’at, tanggal 30, Mei, tahun 2025. Banyak Warga Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan mengeluh diantaranya Ajat, Uri, Peri, Deden Suharna, guru Edo Sarda, S.Pd. Para Warga tersebut merasa sangat kesal dan geram, karena adanya hewan tersebut sebab pohon Pisang hasil tanaman yang belum di panen telah dirusak oleh beberapa Kera liar yang telah merajalela masuk ke hutan blok Ciwaluya, Lalareun, Pamipiran, dan Cikuya. Semua tanaman Warga tersebut ludes tidak ada yang tersisa. Seperti pohon Pisang, Singkong, Boled, dan Buah buahan lainnya, maupun Peuteuy, bahkan sampai merusak tanaman Padi dan Jagung.
Memang sangat meresahkan para binatang liar ini yang merupakan beberapa Kera liar. Bagimana caranya untuk menghalau ataupun memusnahkan kawanan liar tersebut, adakah cara untuk mengamankan para Kera tersebut. Apakah harus dengan menggunakan jaring atau apa pun di buru dengan cara lain juga, hal ini membuat Warga Seklok kesulitan mengatasi para kera kera liar tersebut. Mohon kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk membantu dan mencari solusi agar binatang liar yang telah merusak tanaman Warga ini dapat diatasi. Semoga pihak pihak terkait lainnya dapat mengantisipasi dan memiliki cara untuk mengatasi atau apa pun dari hutan ini, sehingga tanaman Warga yang membuahkan hasil ini tidak gagal Panen lagi.
Menurut Kaur Keuangan Ciberung, Kecamatan Selajambe, akibat dari insiden Kera liar yang merusak tanaman. Saya pun gagal Panen, karena ratusan pohon Pisang Saya yang siap panen ludes di gasak tidak ada satu pun yang tersisa bukan hanya Pisang, tanaman Palawija pun habis oleh Kera liar ini yang melebihi Babi Hutan, lebih ganas, buah kelapa juga habis sampai ke depan perkarangan Warga yang di curi oleh gerombolan Kera yang mencapai ratusan, kawanan ini selalu berkerumun untuk mencari mangsa.
Wiwin dan Winah Warga Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber. Marah marah sambil mengeluarkan kata-kata bahasa”Sunda” Hayeueeh Hayeueeh Babi (Bagong) Cau Aing Ngora Keneh Ges di Paling. Dasar Monyet, Angkoh mahh di Unkan Inken Jang nu Hajat engke ehh Malah Kusia di paling, Aing teu Kabagi Butitina, dasar Monyetttt. Sepenggal kekesalan Warga terhadap binatang liar tersebut yang telah merusak tanaman salah satu Warga di setiap Pedesaan yang ada di seluruh Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Penulis (Alex Nurdiansyah)