Rumah Ustadz Muhlis Tertimpa Pohon

SR Cimerak

       Sangat berduka sebuah rumah permanen yang terletak di Blok Babakan Dusun Mekarjaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, tertimpa pohon kejadian tersebut berlangsung sangat cepat karena tidak ada hujan maupun angin, rumah tersebut adalah rumah Ustad Muhlis yang biasa mengajar mengaji di Masjid Sekolah, mengalami kerusakan di bagian atapnya, sehingga genting dan plapon rumahnya rusak, kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 22 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 Wib.

       Ketika terjadi musibah naas penghuni rumah yang terdiri ibu dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah, spontan ketiganya berhamburan keluar dan kebetulan suaminya Ustad Muhlis sedang bekerja di sawah, akibat terjadi musibah robohnya sebatang pohon albasiah tersebut yang agak berukuran besar, sampai suaranya terdengar diradius 20 meter, pohon yang besarnya sekitar tiang listrik dan tinggi sekitar 30 meter roboh tepat ditengah-tengah rumah sebelah atas, setelah diselidiki ternyata pohon tersebut roboh dikarenakan ditengah batang pohon tersebut sudah lapuk.

      Selang beberapa menit kemudian masyarakat sekitar berdatangan bersama ketua RT dan RW, beserta Kepala Dusun Mekarjaya juga datang, para warga serempak membantu dan mengangkat pohon yang tumbang tersebut dengan memotong menjadi bagian terkecil dengan menggunakan senso, kesiapan dan keiklasan masyarakat atau warga perlu diapresiasi karena waktu itu, para warga dengan sigap membantu, dengan ada yang memberikan Genting, Papan, Kayu, Paku dan tentu saja berikut tenaganya, sebuah contoh keakraban antar warga di Desa tersebut masih ada sifat gotong royong yang dijalankan, sekitar 4 jam renovasi pengerjaan berlangsung dan selesai.

       Kerugian secara materi terhadap musibah tersebut diperkirakan sekitar 10 juta an dan untungnya kejadian ini tidak merenggut korban jiwa, kejadian seperti ini harus dijadikan sebuah cermin bahwa apabila ada pepohonan berada di sekitar rumah, diusahakan harus segera ditebang, dan kalau punya orang di beli atau pemiliknya harus mengiklaskan ditebang.”Untungnya pemilik pohon tumbang adalah Darman bisa iklas pepohonan disekitar rumah Ustad Muhlis akhirnya di tebang, demi keamanan, yang jelas kehati hatian semua pihak harus diutamakan demi kenyamanan dan keamanan.

      Ustad Muhlis merasa bersyukur kerusakan rumahnya langsung dibantu oleh warga dan sekarang telah beres, pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat setempat dan warga yang telah membantu membenahi kerusakan rumahnya’,kata Ustad Muhlis yang sehari-hari berprofesi sebagai petani dan malamnya mengajar mengaji anak-anak dilingkungan itu, mudah mudahan pengalaman musibah seperti ini tidak teriulang kembali di masa yang akan datang, amiinn.

      Penulis Rasimun/SR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *