Goa Pangapungan Kutakanyere Banyak Menyimpan MISTERI


SR Pangandaran
       Goa sangatlah identik dengan misteri dan goa pula identik dengan lubang atau jalan memanjang, begitu pula dengan sebuah Goa yang terletak di Dusun Kutakanyere Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran  Jawa Barat, adalah sebuah goa yang memanjang dan memiliki panjangnya sekitar 150 M lebih dan berada di area tanah bebatuan luasnya sekitar 3 Ha.Goa yang berada di pinggiran pemukiman penduduk ini menyimpan banyak cerita sejarah yang ada kaitannya dengan sejarah islam, dengan demikian goa ini merupakan destinasi juga yang bertema religi untuk di wilayah kabupaten Pangandaran.



       Goa yang menyimpan banyak cerita misteri ini sekarang sudah terurus dengan baik, salah satu keanehan yang pernah terjadi yang didengar langsung oleh salah seorang penduduk setempat yakni Kendar dirinya pernah mendengar suara gamelan sunda, bunyi-bunyian saron dan goong pada malam jumat kliwon.”Suara itu seperti suara musik khas Sunda dan biasanya terdengar hanya di malam hari”,kata Kendar .Hal ini berkaitan dengan batu-batu stalagnit dan setalagmit yang banyak bergantungan di ujung akhir Goa, Wawlahhu allam bis sowaf.    

    Menurut salah seorang kuncen Goa, Radihin menceritakan bahwa kisah goa tersebut ada kaitannya dengan sejarah Siliwangi dan Kesultanan Cirebon. Pada lokasi tersebut ada tiga makam yaitu Mbah Raga Ganing Mujul Muda, Nyi Layang Sari Omas, dan Nyi Layang, Nyai Kembang, ada juga tempat yang dinamakan Situ Mendung yang dulunya sebagai tempat pemandian para raja dan Koeawanya. Situ Genggong tempat istirahat, kandang Gajah dan batu Payung, semuanya mengandung cerita masing-masing, ada beberapa orang yang datang ke lokasi tersebut dari daerah lain. Tujuannya ada yang melakukan penelitian, bersemedi berdoa dan ada yang sekedar tamasya religi.”Alhamdullilah jalan menuju goa sangat baik, telah di cor”,kata Herman mantan Kepala Desa Sindangsari.    

    Pihak desa yang di ketuai oleh Pejabat Kepala Desa Sindangsari Nana selalu menjaga dan memelihara kenyamanan goa tersebut, diharapkan ke depan goa tersebut bisa menjadi destinasi wisata religii di  Kabupaten Pangandaran khususnya sehingga dapat memberikan pemasukan dan pendapatan Desa setempat, pihak Desa telah mengusulkan kepada Dinas Wisata dan Kebudayaan Pangandaran untuk memberikan servis positif berupa bantuan -bantuan fisik yang dapat menjadikan Goa Kutakanyere lebih potensial. Destinasi yang berpuluh puluh jumlahnya di Kabupaten Pangandaran termasuk goa kutakanyere akan semakin dikenal orang baik wisata domestik maupun Manca Negara.         Keunikan Goa Pangapungan Kutakanyere ke depan akan menjadi pusat perhatian, kalau diurus dengan baik maka hal ini akan dapat menambah pendapatan Daerah setempat sekaligus pendapatan bagi Kabupaten Pangandaran itu sendiri. Goa yang ada kaitannya dengan sejarah Islam ini menyambung ke Daerah Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya, dan ini akan semakin maju dan sukses apabila pemeliharaan goa terus berlanjut. Mudah mudahan ke depan Goa Pangapungan Kutakanyere ini akan tambah berpotensi, dan nyaman sebagai goa Destinasi Religi.
   

Penulis (Rasimun/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *