SD Negeri 1 Citenjo Kecamatan Cibingbin, Butuh Rehab Segera, Karena Kondisi Bangunan Menghawatirkan

|SR|Kuningan| 

         Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN ) 1 Citenjo, Kustara M.Pd, saat ditemui diruang kerjanya, pada hari Rabu, tanggal 12, Maret, tahun 2025, menyampaikan kepada awak media tentang kondisi bangunan Sekolah nya yang sudah banyak rusak seperti tembok dinding pada belah, ruang kelas, mushola, dan beberapa ruang lainnnya juga sudah pada retak, belum lagi atap bangunan kayunya juga sudah banyak yang kropos sehingga kalau hujan besar pada bocor, khawatir lama lama bangunan ini bisa ambruk, sehingga membahayakan para siswa yang sedang belajar. 

          Untuk sementara ini pihak Sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan permohonan, untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi atau pembangunan ruang yang baru, tapi sampai sekarang belum juga ada respon terkait permintaannya untuk dikabulkan, sudah sangat lama Sekolah ini tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah mulai sejak tahun 2003.

           Kepada awak media, Kustara minta dibantu agar ada perhatian dari Pemerintah, untuk segera menyampaikan permohonan bantuan rehabilitasi baik kepada pihak Disdik Kabupaten Kuningan,  Provinsi, ataupun Pusat. Sementara disisi lain Sekolah nya melalui siswanya yang berjumlah 145 orang ini, alhamdulilah telah banyak menuai prestasi baik di tingkat Kecamatan seperti Juara I Putri lomba Futsal tingkat Kecamatan, juga Juara 1 main Sumplit seni, dan di bidang studi lainnya, terlihat dari banyaknya piala yang terpajang di ruang kantor Sekolah.

         Melalui berita ini Kustara, M.Pd, berharap Sekolah nya segera mendapat bantuan untuk rehabilitasi tahun anggaran 2025. Seperti diketahuinya bahwa sarana prasarana (Sapras) adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan mutu Pendidikan siswa di Sekolah. Masih disampaikan oleh Kustara, bahwa Sekolah nya terakhir mendapatkan bantuan tahun 2003, mudah mudahan saat ini ingin mendapatkan rehab minimal 3 lokal, artinya sampai sekarang sudah 22 tahun tidak mendapatkan bantuan, dan sudah sewajarnya kalau ruangnya nya sudah rusak dan sewajarnya juga kalau dilakukan rehab kembali.

         Sudah beberapa kali saya mengajukan proposal untuk rehab  bahkan sudah pernah disurvey oleh pihak Dinas melalui Bidang Sapras SD, tapi masih belum juga ada realisasi sedangkan pengajuan proposal sudah hampir setiap tahun mengajukan tapi belum dapat juga.” Ujarnya sedikit mengeluh. Padahal menurutnya dari sisi persyaratan administrasi/dapodik Sekolah nya sudah memenuhi syarat.

        Kuntara berharap dengan adanya pertemuan ini, awak media bisa menjembatani keluhan Sekolah, untuk disampakan ke pihak-pihak terkait agar bantuan rehabilitasi ke Sekolah nya segera turun, khususnya ke pihak Disdik Kabupaten Kuningan.

           Sementara itu pihak media yang diwakili H. Alek Nurdiansyah (kabiro buser) insya Allah akan mencoba bertemu menyampaikan keluhan ini ke Kadis Pendidikan Kabupaten Kuningan, dan memohon untuk ditindaklanjuti mudahan masih ada peluang untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi DAK tahun anggaran 2025.

          ( Tim Liputan Alex N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *