|SR|Kuningan|
Menjadi harapan yang besar bagi Kepala Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Didi Muhadi atas pelaksanaan setiap pekerjaan pembangunan, baik fisik maupun kegiatan non fisik adalah berdampak bagi kesejahteraan Masyarakat Desa Cageur.
Di katakan nya, indikator tercapainya tingkat kesejahteraan Masyarakat diantaranya adalah Pendidikan warganya dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi, Kesehatan warga yang baik, ekonomi yang maju dan mandiri, serta sarana prasarana yang memadai. Target kesejahteraan Masyarakat itu menjadi prioritas yang terus diupayakan Didi Muhadi bersama unsur Pemerintah Desa dan Lembaga Desa serta tokoh Masyarakat.
“Pembangunan yang Kami laksanakan, tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan Masyarakat. Sehingga beberapa program kegiatan yang dilaksanakan adalah dirasakan langsung oleh Masyarakat. Diantaranya, bantuan dukungan bagi siswa miskin, bantuan pembangunan bagi rumah tidak layak huni (rutilahu), pembangunan mck, dan pembangunan ekonomi melalui penyertaan modal kepada BUMDES,” terang Kepala Desa, saat di kantor Pemerintahan Desa Cageur, Rabu (27/8).
Di tambahkan nya, program bantuan rutilahu direncanakan untuk dua unit rumah warga yang akan direhabilitasi. Selanjutnya, untuk pembangunan MCK berlokasi di mata air pinggir kali yang airnya tidak pernah kering.”Untuk rutilahu sementara yang dapat teranggarkan sesuai kemampuan keuangan Desa untuk dua unit rumah warga. Karena menunggu bantuan yang dijanjikan oleh Wakil Bupati ternyata tidak terealisasi, informasinya tidak terakomodir. Padahal Kami sangat berharap sekali bantuan rutilahu tersebut,”ucap Didi.
Sedangkan untuk pembangunan fisik lainnya, Didi Muhadi mengatakan, telah melaksanakan pembangunan TPT dan rehabilitasi lapang olah-raga dan akan direalisasikan pembangunan jalan lingkar Dusun Dayeuh Kolot. “Perbaikan jalan dengan spesifikasi cor atau beton, dengan harapan konektivitas dan transportasi warga dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Kepala Desa menambahkan, pembangunan ekonomi di Desa Cageur diimplementasikan sebagaimana ketentuan melalui penyertaan modal kepada Bumdes.”Usaha Bumdes Sangga Buana, Desa Cageur sudah berjalan 3 bulan dengan memproduksi pakan bagi hewan ternak. Dan saat ini dengan penyertaan modal di program Ketahanan Pangan yang 20 persen dari anggaran Dana Desa. Bumdes Sangga buana fokus usahanya pada penggemukan domba. Saat ini ada 40 ekor domba yang dipelihara dengan perhitungan bisnis tiga kali panen dalam satu tahun.
Sedangkan untuk pola pemeliharaan, pakan disediakan selama satu pekan agar meminimalisir tenaga kerja untuk mencari pakan tiap hari, tentunya pakan dibuat sendiri dengan stok satu pekan. Pakan yang dibuat terdiri dari kosentrat, rumput, dan dicampur molase,” tuturnya.”Saya sangat berharap usaha-usaha Bumdes ini bisa berhasil dan mendapat keuntungan, sehingga berdampak bagi peningkatan ekonomi Masyarakat dan PADes Desa Cageur,” harapnya.
Penulis (Baim)