Komitmen Disdikpora dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri dan Menyeluruh Untuk Jenjang SD Tahun Ajaran 2024-2025

|SR|Pangandaran|

            Hampir seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Darso mengatakan, di tahun ajaran 2024-2025 seluruh SD di Kabupaten Pangandaran sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

          “Meskipun Kurikulum Merdeka hal yang baru, ternyata apabila dilaksanakan dengan maksimal disetiap Sekolah itu akan mendapat apresiasi dari Masyarakat yang luar biasa,” kata Darso di ruang kerjanya, Kamis, 01/08/2024 kepada Surya Rengganis.

           Ia menambahkan, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di Kabupaten Pangandaran sejak tahun 2022-2023, walaupun ini baru beberapa di Sekolah.

        “Dan Alhamdulillah untuk tahun ajaran 2024-2025 sudah semua Sekolah melaksanakan Kurikulum Merdeka,” katanya. 

          Ia mengakui banyak tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pangandaran, mungkin karena ini hal baru. Namun ketika dilaksanakan dengan maksimal di setiap Sekolah, ternyata bisa diterapkan.

           Darso menambahkan, dirinya berharap Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pangandaran lebih maju pesat lagi. 

         “Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah yang mengalami kenaikan persentase adoption rate (pada Platform Merdeka Mengajar) yang cepat dalam beberapa hari terakhir”, tutur Darso. 

          Darso menambahkan bahwa pihaknya mengerahkan seluruh personil di bidang SD untuk mendorong kepala Sekolah dan guru-guru untuk melakukan eksplorasi Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

        “Guru-guru jangan hanya log in  ke PMM, tapi PMM harus dipakai untuk belajar. Dan tidak ada alasan gangguan internet, karena kami sudah memberikan bantuan pemasangan internet bagi semua Sekolah di Kabupaten Pangandaran”, imbuh Darso. 

          Darso menambahkan bahwa seorang guru harus bisa mereview apa yang sedang terjadi di Dunia untuk bisa menyiapkan anak-anak didik menghadapi masa depan.  Selain itu, guru juga harus inovatif; dan kesadaran adalah kunci yang terpenting.

          Penulis dan Editor (Ajat Sudarjat/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *