SMKN 4 Banjar gelar P5, Naluktik Kaulinan Jaman Baheula 

SR Banjar 

         Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti yang ingin dihasilkan oleh sistem Pendidikan Indonesia. Projek ini diselenggarakan melalui penanaman karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana dijelaskan melalui artikel Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), P5 mengandung upaya menjadikan peserta didik sebagai penerus Bangsa yang unggul serta produktif sekaligus mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.

         Dalam helaran gelar karya P5 dan Implementasi Jabar Masagi, SMK Negeri 4 Banjar, adakan kegiatan bazar makanan khas daerah sekitar dan lomba kaulinan jaman baheula. Yang menjadi makanan khas daerah Sukamukti tempat dimana SMK N 4 Banjar berada adalah produk makanan berbahan dasar buah pepaya dan jambu kristal. Ketersediaannya yang cukup melimpah ini, menjadikan daerah Sukamukti menjadi salah satu pemasok buah pepaya dan jambu kristal di Kota Banjar. Keberlimpahan ini menjadikan gagasan utama terciptanya gelar karya makanan khas daerah sekitar. Memanfaatkan dua jenis buah tersebut untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan yang fariativ dan berkualitas.

        Beberapa diantaranya ada yang diolah menjadi aneka cake, aneka puding, minuman segar dan camilan yang menyehatkan. Hal ini menunjukan kreatifitas peserta didik yang luar biasa dan kemampuan berwirausaha yang baik. Kegiatan dibuka langsung secara resmi oleh Kepala SMKN 4 Banjar, Dr.Oo Kosidin,S.Pd.,M.M. Dalam sambutannya Kepsek menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kreatifitas para peserta didik ini, dan menghimbau untuk lebih mencintai dan berupaya melestarikan permainan tradisional. “Pelajari, pahami, dan budayakan kembali “kaulinan tradisional” yang menjadi khas bangsa kita, perkenalkan pada Dunia yang lebih luas dan budayakan kembali agar tak usang termakan oleh zaman” ucapnya.

         Pada kesempatan ini Jabar Masagi merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat periode 2018 – 2023, dengan berfokus pada Pendidikan Karakter. Sasaran program ini terutama adalah generasi muda atau milenial. Keterkaitan antara acara Masagi Jawa Barat dengan nilai kearifan lokal Sunda dapat dilihat dari detail acara yang erat kaitannya dengan pandangan hidup, semboyan, dan ungkapan adat Sunda. Oleh karena itu, pencanangan program ini tidak hanya menjadi acuan praktis dalam berperilaku, tetapi juga merupakan reaktualisasi nilai-nilai keterlambatan yang selama ini dianut. Melalui program gerakan yang dimotori oleh Pemerintah Daerah.

        Ibarat pepatah Bak dayung bersambut dengan Program Jabar Masagi, SMK Negeri 4 Banjar gelar lomba kaulinan jaman baheula yang diikuti oleh seluruh peserta didik. Diantaranya gobag sodor, Congklak, Katepel cai, dan Ngadu Kaleci. Dari sejumlah SMA/SMK Se Jawa Barat yang ikut seleksi ini, SMK Negeri 4 Banjar termasuk dari 135 Sekolah yang unggul dan menjadi salah satu Sekolah yang berhasil  lolos seleksi untuk menerapkan kurikulum program Jabar Masagi. Bersama memperkenalkan, upaya membangkitkan kecintaan dan nostalgia terhadap permainan terdahulu yang sekarang semakin ditinggalkan oleh generasi muda. Pada tanggal 21 Juni, tahun 2023  secara langsung SMK N 4 Banjar mendapatkan kunjungan dari team Jabar Masagi. Dalam sambutannya, Akang Raiguna selaku perwakilan team Jabar Masagi ini menyampaikan motivasi dan harapan yang tinggi terhadap seluruh para peserta didik di SMK Negeri 4 Banjar. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan ini, salam kompak dan salam Integritas Tanpa Batas.

      Penulis dan Editor (Tim SMKN/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *