Ifan Soparudin, selaku Ketua forum Pembela Galuh (FPG), saat ini sangat sepakat dengan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, dalam rangka menyerap aspirasi Masyarakat tentang mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh.
“saya sangat sepakat kalau Pemerintah Daerah, hari ini sedang berupaya untuk mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh, dimana menurut sejarah jika sebelum abad 18 nama Ciamis tidaklah dikenal, yang dikenal hanyalah nama Galuh,” ujar Ifan selaku Ketua FPG kepada wartawan, Rabu tanggal 29 Maret tahun 2023.
Ifan juga mengatakan, bahwa perubahan nama Galuh menjadi Ciamis yang dilatar belakangi oleh suatu peristiwa yang sangat bersejarah pada peristiwa atau tragedi banjir darah pada tahun 1739 yang terjadi di daerah Ciancang. Dimana peristiwa tersebut tercatat sebagai sejarah kisah tragedi Ciancang atau bedah Ciancang.
“Konon tragedi bedah Ciancang, menimbulkan banyaknya korban jiwa yang terbunuh sehingga pada waktu itu, keadaan air sungai Cileuer khususnya berubah menjadi merah darah dan sangat tercium bau anyir,” ungkap Ifan.
Lanjutnya, tragedi bedah Ciancang yang menimbulkan anyir atau amis darah tersebutlah yang memunculkan nama daerah tersebut menjadi Ciamis dikemudian hari hingga sampai saat ini.
“memang kalau berbicara manis dalam bahasa sunda artinya “Amis”, tetapi kalau berbicara dalam menggunakan bahasa jawa amis itu artinya bau ikan atau bau anyir, akan tetapi kalau melihat makna cai Amis artinya air Anyir ,”ucapnya.
Lebih lanjut ifan mengungkapkan, jika hal itulah yang menjadi salah satu alasan juga membuat semangat dirinya beserta sejumlah tokoh budayawan lainnya di Ciamis untuk secepatnya mendesak Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk menggantikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh.
Perlu diketahui “nama Ciamis sejatinya adalah hal pelecehan, penistaan, dan olok-olok orang luar Galuh, bagi warga Galuh itu sendiri, maka saya lebih sepakat untuk dikembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh,” tuturnya.
Ifan menegaskan, sejarah Galuh adalah sejarah kebesaran Urang Sunda, maka dari itu masa kita sebagai turunan Galuh, akan terus membiarkan pelecehan pelecehan ini terus terjadi.
” sebagai asli warga tatar Galuh sangat terpanggil untuk membela kehormatan leluhur Galuh yang sudah susah payah membangun Daerah Galuh, menjaga dan mengembangkanya. sehingga saya lebih sepakat untuk mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh,” tandasnya.
Penulis (Adi S)