Asah Kreativitas Anak, IGTKI Kecamatan Padaherang Gelar Lomba Melukis


SR Pangandaran
       Dalam rangka meningkatkan program Kreativitas Pada Anak Usia Dini tahun 2022, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, pada hari Senin tanggal 31 Januari tahun 2022, telah menggelar lomba melukis dan menghias dari gypsum yang penuh dengan kebahagiaan, acara ini juga diikuti oleh seluruh anak Taman Kanak-kanak Se-Kecamatan Padaherang.


        Penyelenggaraan kegiatan ini Bertempat di Pasar Induk Bogor, Dusun Cibadak RT 024-Rw 008, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yang diikuti sebanyak 407 anak dengan masa lomba mulai jam 08:30 sampai 10:30 WIB, dan dan masing-masing peserta terdiri dari para anak anak didik, Ayah, Ibu, dan Saudaranya, acara yang digelar di ruangan terbuka meskipun demikian anak anak dan orangtuanya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dimana anak-anak dan guru memakai masker dan face shield selama lomba berlangsung.


      Ketua panitia penyelenggara lomba Tursiti, S.Pd, AUD, yang juga seorang Kepala Taman Kanak-kanak Insan Cendekia, menyebutkan bahwa lomba melukis dan menghias gypsum ini merupakan program unggulan kreativitas Anak-anak yang akan menjadi bahan edukasi di setiap Taman Kanak-kanak, agar nantinya kedepan para guru-guru dapat melihat dan menilai kreativitas para anak tersebut, di kegiatan melukis ini para anak anak boleh mempersiapkan setengah hasil karya nya dirumah sebelumnya, dan diselesaikan pada saat pelaksanaan lomba, dan hasil karya ini merupakan hasil karya kerjasama antara ini ibu dan anak.


      Dalam momen yang mulia ini Bunda PAUD Kabupaten Pangandaran, Hj Ida Laela pun menyempatkan hadir di acara lomba melukis jenjang anak usia dini tersebut dan setelah sambutan Hj Ida Laela pun langsung menyambangi para anak anak yang tengah berlomba sambil berbincang dengan anak-anak yang didampingi oleh para orangtuanya, semoga ajang yang bermanfaat ini dapat terselenggara secara bersambung setiap tahunnya, agar bakat para anak anak tersebut dapat disalurkan, sehingga kelak bakat tersebut dapat dijadikan ukuran oleh para guru-guru dalam menilai kreativitas anak.

      Penulis (SR02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *