SR Pangandaran
Tepatnya pada hari Jum’at tanggal 15 Oktober 2021 pukul 15:00 WIB, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Dodi Djubardi, S.Pd beserta rombongan para pengurus berkunjung ke rumah korban kebakaran yakni Deri merupakan siswa kelas 4 SDN 4 Kertaharja Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, yang rumahnya hangus terbakar. Pada kunjungan tersebut turut hadir juga Kasi SMP, beserta para pengurus PGRI Kabupaten, Korwil Disdikpora Kecamatan Cimerak, Pengawas TK/SD, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cimerak, beserta para pengurusnya, dan beberapa Kepala Sekolah di lingkungan Pendidikan di Kecamatan Cimerak. Yang bermaksud akan membantu warga PGRI, dengan kepedulian ini semoga dapat meringankan beban akibat rumahnya hangus terbakar.
Deri adalah salah satu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang bertempat tinggal di rumah berukuran 4×6 meter, dirumah tersebut Deri tinggal bersama kedua orang adiknya, dan kedua orang tuanya. Di rumah yang beralaskan papan kayu, berdingding bilik, dan beratap dahon ini merupakan istana tempat berteduh, saat ini istana tersebut habis terbakar pada hari Kamis,14 Oktober 2021 pukul 14.30. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 4 km ditempuh dengan berjalan kaki.dengan Medan jalan yang bergbelok- belok, nanjak, berbatuan tajam, namun tidak meyurutkan semangat Deri untuk tetap ke sekolah bersama sama dengan teman-temannya.
semua pakaian maupun perlengkapan sekolah Deri telah habis tak tersisa menjadi debu, namun pantang menyerah untuk tetap menimba ilmu. Rumah Deri beralamat di Dusun Purwasari Rt.31 Rw.12 Desa Kertaharja Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, memang termasuk daerah terpencil. Bantuan berupa uang, pakaian dan makanan diserahkan langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran beserta para pengurus yang di dampingi oleh Korwil Disdikpora Kecamatan Cimerak juga beserta para pengawas TK/SD di Kecamatan Cimerak maupun Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cimerak dan beberapa pengurus lainnya.atas nama perwakilan warga PGRI Kabupaten Pangandaran, untuk memberikan sumbangan semoga dapat meringankan bebannya, ujar Dodi saat memberikan sumbangan yang diterima langsung oleh ayah Deri yakni Saepudin didampingi oleh istri ketiga ( 3) anaknya dan disaksikan oleh puluhan warga PGRI Kecamatan Cimerak yang ikut dalam rombongan tersebut.
Kebakaran itu terjadi sangat cepat, api diduga berasal dari konsleting listrik. Untung pemilik rumah dan ketiga anaknya sedang tidak di rumahnya. Menurut sumber yang bisa dipercaya api bermula dari ruangan tengah. Karena api semakin membesar dan pertolongan sudah tidak mungkin dilakukan karena minim peralatan maka rumah itu ludes rata dengan tanah. Kerugian ditaksir sekitar 10 jutaan. Dengan perhatian yang sangat serius dari warga PGRI maka sumbangan diberikan untuk membantu penderitaannya agar bisa terobati. Aparat setempat maupun Dinas Sosial Kabupaten pun telah berkunjung ke lokasi tersebut.
Orang tua Deri, Saefudin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada warga PGRI hususnya yang telah membantu dengan iklas.”Terima kasih atas bantuan ini, semoga dapat digunakan untuk membangun rumah kembali ataupun juga untuk membeli perlengkapan sekolah Deri”,kata Saepudin, semoga kejadian ini dapat menjadi bermanfaat mudah mudahan ke depan kejadian seperti ini tidak terulang kembali, khususnya menjadikan pengetahuan kepada warga bahwa harus selalu waspada agar tidak menimpa anak didik yang lainnya.
Penulis (Rasimun)
