|SR|Kuningan|
Desa Longkewang , Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tidak mau ketinggalan dengan desa desa yang lain dalam giat membangun aspek segala Bidang dalam realisasi anggaran posyandu yang senantiasa berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Longkewang. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Desa Heriyana yang didampingi Sekdes saat ditemui di ruang kerjanya, oleh tim jurnalis. Selasa (22, Agustus, 2025).
Di katakan oleh Kepala Desa, bahwa realisasi penempatan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 ini, telah di poskan penggunaannya sebagaimana yang sudah ditentukan (earmarks) maupun anggaran yang tidak ditentukan penggunaannya (non earmarks). Pos anggaran tersebut diantaranya untuk Penanganan Kemiskinan, Penguatan Desa yang Adatif terhadap perubahan iklim, layanan dasar Kesehatan, Ketahanan Pangan, Pengembangan Potensi Desa, Teknologi Desa digital, Pembangunan yang berbasis Padat Karya, serta program prioritas dan operasional Pemerintah Desa. Sesuai ketentuan pos anggaran 15 persen untuk BLT dan Penanganan Stunting, 20 persen untuk Ketapang dan Program prioritas lain,” ucapnya.
Di tambahkan kembali oleh Kepala Desa Heryana yang di dampingi Sekdes dan Ekbang terkait penyampaian anggaran Desa untuk di alokasikan, sebagai berikut :
-BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk program Ketapang di laksanakan oleh kelompok “Maju Saluyu”.
-Pengembangan usaha “Jamur Tiram”. di blok Dusun Parenca, Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru. Menurut Ketua BUMDES Diki Iskandar yang didampingi oleh Sekertaris BUMDES Anton, Bendahara Gita, bersama Ketua Diki Iskandar. Telah diberi kepercayaan oleh Kades untuk melaksanakan dan menjalankan program ini sesuai mandat, amanah untuk kemajuan BUMDES. Kades Longkewang menyampaikan ke tim Skm Buser dan Rengganis di ruang kerjanya. Kami akan memberikan kepercayaan penuh untuk mengembangkan Bumdes Desa Longkewang, karna ingin maju.
Ketua BUMDES Diki Iskandar menyampaikan terkait untuk pengembangan usaha “Jamur Tiram” alhamdulilah Kami telah diberikan kepercayaan penuh dan akan menjalankan sesuai amanah demi kemajuan Desa dan demi Masyarakat tandasnya. Selain itu harapan kedepan Kades Longkewang kedepan ingin membuat Jalan Usaha Tani (JUT). Akan mengajukan ke Dinas Pertanian supaya lebih maju para Petani ketika ada jalan ke Desa Sindang Jawa yang ingin di cor perbaikannya, supaya bisa masuk mobil karena badan jalan sudah ada. Dari Desa Sindang Jawa arah ke gunung Mayana yang dikerjakan oleh TMMD, jalan nanti akan tembus ke Desa Longkewang.
Untuk kegiatan pembangunan lainnya setelah cair anggaran progam PIP,” terangnya.”Alhamdullilah, pekerjaan nanti akan dilaksanakan bersama Masyarakat ketika cair. Saat ini program sudah di rencanakan dan di rapatkan dan akan dipergunakan dengan Masyarakat. Kami akan gelar sesuai dengan perencanaan, musyawarah dan sebagaimana ketentuan teknis,” imbuhnya.
Sedangkan, realisasi pos anggaran untuk Ketahanan Pangan yang 20 persen, sudah disalurkan kepada BUMDES, dengan kegiatan usahanya pengembangan Jamur Tiram. “Anggaran ketapang yang dikelola oleh ketua BUMDES untuk usaha Jamur Tiram yang akan dikembangkan, ucapnya. Untuk mendukung pelaksanaan usaha BUMDES, termin Pertama telah tersalurkan penyertaan modal sebesar 40% dari anggaran Ketapang kepada BUMDES,” tutur Heryana.
Kades Desa Longkewang menegaskan, bahwa setiap anggaran yang kegiatannya sudah diposkan dalam APBD Des dipastikan telah sesuai ketentuan.”Semua anggaran pastinya harus terealisasi dengan benar. Kami berharap semua kegiatan yang telah terealisasi dapat memberi output bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi Masyarakat Desa Longkewang. Kedepan Kami juga akan merealisasikan anggaran untuk peningkatan jalan lingkungan,”dari IP. Pembetonan jalan Desa Longkewang ke jalan lingkungan, tuturnya, dan akan terus menerus membangun Desa sesuai dengan keinginan Masyarakat Desa Longkewang sesuai dengan visi Bupati Kuningan “Melesat”.
Penulis ( Alex)
