|SR|CIAMIS|
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali jadi heboh dan meresahkan. Pasalnya para siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis dilaporkan keracunan makanan usai menyantap menu MBG pada Jumat (3/10/2025).
Sedikitnya 14 hingga 19 siswa dari SDN 1 Sindangsari, MI PUI Pogorsari, dan SDN 5 Karangpawitan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing. Mereka langsung mendapat perawatan di Puskesmas Kawali, dan sebagian kini sudah pulih.
Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa 42 siswa SMPN 4 Pamarican pada Senin (29/9/2025). Polres Ciamis kini sudah turun tangan, memeriksa delapan orang dan mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium.
Bupati Kabupaten Ciamis H. Herdiat Sunarya, langsung memberi perhatian serius. Ia mendatangi para korban di Puskesmas dan memerintahkan Dinas terkait untuk melakukan evaluasi total.“Saya prihatin sekali. Program MBG ini niatnya baik, tapi jangan sampai malah membahayakan terhadap anak-anak,” tegasnya.
Bupati juga meminta kepada seluruh dapur penyedia MBG agar memperketat kebersihan dan memastikan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Jika terbukti ada kelalaian lagi. Ia menegaskan akan ada sanksi yang tegas.
Kasus ini jadi pengingat bahwa program bergizi gratis yang tujuan utamanya untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting harus dijalankan dengan standar tinggi bukan hanya untuk kenyang, tapi juga menjamin keselamatan dan kesehatan siswa. SPPG atau dapur MBG yang diduga mengakibatkan keracunan tersebut kini dinonaktifkan sementara.
Penulis (Abraham)