60 Siswa SMAN I Luragung, Dilarikan Ke Puskesmas Terdekat 

Oplus_131072

|SR|Kuningan|

Kasus dugaan keracunan massal yang menimpa siswa SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan, setelah Mereka menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada hari Kamis (2/10/2025). Kejadian ini memicu kekhawatiran para orang tua dan menjadi perhatian serius untuk banyak pihak.

 

                 Kepala SMAN 1 Luragung, Suleha, membenarkan bahwa puluhan siswanya mengalami gejala serupa identik keracunan.

“Sejak semalam beberapa siswa sudah mengeluhkan diare, dan Pagi harinya sekitar pukul delapan Kami menerima laporan resmi. Dan Kami langsung membawa Mereka ke Puskesmas Luragung. Dugaan sementara memang berasal dari konsumsi MBG kemarin, meskipun demikian penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan. Pihak Polres juga sudah turun tangan untuk melakukan klarifikasi terkait SPPG dapur penyedia makanan,”jelas Suleha Kepada awak Media, Jumat (3/10/2025).

              Ia menyebutkan, sekitar 60 siswa harus mendapat perawatan medis di Puskesmas Luragung.“Gejalanya hampir sama, mayoritas diare. Beberapa siswa sudah diperbolehkan pulang setelah ditangani, tapi sebagian lainnya masih menjalani observasi,”ungkapnya.

Untuk memastikan penyebab pasti, pihak medis tidak tinggal diam. Menurut Suleha, Puskesmas Luragung telah melakukan langkah lanjutan dengan mengambil sampel tinja para siswa untuk diperiksa di laboratorium.“Hasilnya akan menentukan apakah gejalanya benar-benar akibat makanan MBG atau ada faktor lain,” ujarnya.

                 Peristiwa ini kembali menimbulkan tanda tanya atas kualitas dan pengawasan program MBG. Padahal, program tersebut ditujukan untuk memastikan para siswa mendapatkan asupan bergizi yang baik setiap hari. Ironisnya, alih-alihnya menambah buruk terhadap Kesehatan, sehingga kasus ini memunculkan rasa was-was di kalangan orang tua dan siswa.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan kini tengah menunggu hasil uji laboratorium, sebelum menentukan langkah selanjutnya. Sementara itu, sorotan tajam diarahkan pada SPPG dapur penyedia makanan MBG di wilayah Luragung, yang dinilai perlu evaluasi mendalam terkait standar kebersihan dan pengawasan pendistribusiannya.

Penulis (Guntur-Alex)

Hardiknas SDN Sukajaya Hardiknas SDN Sukajaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *