|SR|Pangandaran|
Kabar membanggakan datang dari PGRI Kabupaten Pangandaran. Erik Adi Subagja, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kabupaten Pangandaran, alhamdulilah berhasil meraih Medali Emas Praktik Pembelajaran Mendalam pada ajang Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (PORSENIJAR) PGRI tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025. Prestasi ini diraih setelah Erik mengungguli kandidat terbaik dari 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, dalam cabang lomba yang berlangsung pada tanggal 12–14, September, 2025, di Bandung.
Ajang yang diselenggarakan pada hari Jum’at dan Sabtu, September, 2025 ini mempertemukan guru-guru terbaik dari 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat. Erik Subagja yang juga seorang guru mata pelajaran IPA di SMPN 1 Cimerak berhasil tampil sebagai Juara setelah melalui seleksi yang ketat dan persaingan yang sangat kompetitif. Kemenangan ini mengantarkannya menjadi perwakilan Jawa Barat pada PORSENIJAR nanti ditingkat Nasional yang akan digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada tanggal 26–29, November, tahun 2025 mendatang.
PORSENIJAR bukan sekadar ajang adu kemampuan. Tetapi sebagai wadah silaturahmi, ajang kolaborasi, dan merupakan momentum untuk merayakan semangat guru dalam olahraga, seni, dan inovasi pembelajaran. Cabang lombanya pun beragam diantaranya Olahraga bulu tangkis, tenis meja, dan catur, Seni berupa paduan suara, menyanyi tunggal, dan tari tunggal dan Pembelajaran (praktik pembelajaran mendalam dan video konten kreatif). PGRI Kabupaten Pangandaran mengirimkan tiga delegasi terbaiknya: Joko Witono (Catur), Dani Sucianingsih (Menyanyi Solo), dan Erik Adi Subagja (Praktik Pembelajaran Mendalam). Mereka adalah guru-guru terbaik pilihan yang telah memenangkan seleksi ditingkat Kabupaten dan membawa nama baik Pangandaran ke kancah Provinsi.
Untuk mencapai titik ini, Erik harus melewati dua tahapan seleksi tingkat Provinsi:
-Tahap I. Seleksi video peserta diminta mengirimkan video praktik pembelajaran berdurasi 10 menit. Video ini akan menilai kreativitas, kedalaman konsep, dan kesesuaian pembelajaran dengan kebutuhan murid. Dari puluhan video yang masuk, hanya 10 terbaik yang dipilih untuk melaju ke tahap kedua.
-Tahap II. Microteaching, Presentasi, dan Wawancara di hadapan tiga dewan juri dari UPI Bandung Dr. Heni Komalasari, M.M., Dr. Ace Iwan Suryaman, M.Hum., dan Beben Barbas, M.Pd. Saat itu juga Erik mempresentasikan ide pembelajarannya secara langsung, microteaching dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara mendalam. Juri menguji sejauh mana peserta memahami konsep pembelajaran mendalam serta kemampuan Mereka merancang strategi yang memerdekakan murid.
Tema yang diusung adalah “Solusi Sains Untuk Lingkungan” dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics). Ia mengintegrasikan sains dengan kreativitas, teknologi, dan seni sehingga menciptakan pembelajaran yang menarik, relevan, dan kontekstual. Penyajiannya yang komunikatif dan aplikatif berhasil memukau juri dan menempatkannya di posisi tertinggi. Bagi Erik, kemenangan ini bukan hanya tentang menjadi Juara. Akan tetapi Ini bukti nyata bahwa guru di Daerah pun mampu bersaing di level Provinsi bahkan Nasional insya Allah.
“Saya tidak pernah menganggap ini sebagai kemenangan pribadi. Ini adalah kemenangan Kita semua para guru, murid, dan seluruh keluarga besar PGRI Kabupaten Pangandaran. Saya mohon doa nya nanti agar di tingkat Nasional Saya bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Jawa Barat,” ujar Erik dengan penuh rasa bersyukur. Kemenangan ini semakin melengkapi prestasi yang sebelumnya telah diraih oleh Ketua MGMP IPA Kabupaten Pangandaran, sekaligus narasumber Pembelajaran Mendalam di antaranya Medali Emas Olimpiade guru IPA tingkat Nasional. Kiprahnya menjadi inspirasi bahwa inovasi dan pembelajaran berkualitas dapat lahir dari guru-guru yang tekun, kreatif, dan berjiwa pembelajar.
PGRI Kabupaten Pangandaran memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Erik. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat guru-guru lainnya untuk terus belajar, berbagi praktik baik, dan meningkatkan mutu Pendidikan. Lebih dari itu, keberhasilan Erik juga menjadi teladan bagi murid-murid. Bahwa kerja keras, konsistensi, dan keinginan untuk terus berkembang akan selalu berbuah manis. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga inspirator yang memberi contoh nyata tentang pentingnya pembelajaran sepanjang hayat.
Langkah berikutnya insya Allah membawa nama baik Jawa Barat ke ajang Nasional. Persiapan lebih matang tengah dilakukan. Erik berkomitmen untuk menyajikan inovasi pembelajaran yang lebih kuat, lebih inspiratif, dan berdampak bagi murid. Dengan didukungan oleh seluruh guru, murid, dan keluarga besar PGRI Kabupaten Pangandaran. Erik siap berlaga di PORSENIJAR tingkat Nasional. Mudah mudahan dapat tercapai sehingga mengharumkan nama Daerah di kancah Pendidikan Nasional, ucapnya dengan penuh doa, amin.
Penulis (Erik S)