|SR|Pangandaran|
Empat siswa siswi dari SMP Negeri 1 Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Berhasil memborong banyak prestasi dalam perhelatan antar siswa jenjang SMP di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten yang digelar pada hari Rabu, tanggal 24, September, tahun 2025], bertempat di SMPN 2 Parigi.
Keempat siswa tersebut adalah:
– Galih Putra Pratama siswa kelas IX A, berhasil meraih Juara 1 Biantara Putra.
– Dinda siswi kelas VII D, berhasil meraih Juara 3 Biantara Putri.
– Azura siswa kelas VII C, berhasil meraih Juara 1 Ngadongeng Putra.
– Naura siswi kelas VIII A, berhasil meraih Juara 1 Maca Sajak Putri.
Menurut Kepala SMPN I Sidamulih, Herdis Suryana, M.Pd, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian prestasi yang telah diraih oleh anak-anak didiknya.“Alhamdullilah prestasi yang diraih ini merupakan bukti nyata menunjukkan bahwa pelestarian bahasa Daerah bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif. Kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras para siswa dan guru pembimbing,” ujarnya.
FTBI antar siswa SMP merupakan ajang tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran. Dalam rangka menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Bahasa dan Budaya Daerah di kalangan Pelajar. Alhamdulillah tahun ini, ratusan peserta dari berbagai Sekolah banyak yang ikut berpartisipasi dalam berbagai cabang mata lomba seperti Biantara Putra dan Putri, Ngadongeng, Maca jeng Nulis Aksara Sunda, Nembang Pupuh, Maca Sajak, Borangan, dan Ngarang Carpon.
Kepsek juga menambahkan bahwa dengan kemenangan ini, beberapa siswa yang meraih Juara 1 di tiga mata lomba ini akan berkesempatan untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk mewakili Kabupaten Pangandaran, diajang FTBI.“Kami akan terus mempersiapkan diri agar bisa tampil lebih baik hingga membawa nama baik Sekolah dan Daerah di tingkat Provinsi nanti.
Dengan latihan yang serius dan di bimbingan langsung oleh para guru semoga siswa yang diharapkan dapat meraih yang terbaik dari yang baik.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa siswi lainnya untuk terus mencintai Budaya lokal dan berani menunjukkan kemampuan dalam ajang-ajang positif lainnya seperti FTBI, ucapnya.
Penulis (DSurya)
