Jadi Percontohan, BUMDES “Makmur Laksana” Fokuskan Pada Usaha Penggemukan Kambing

Oplus_131072

 

|SR|Kuningan|

 

Implementasi ketahanan pangan di Desa Sindangsuka, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, patut diapresiasi. Menurut PJ. Kepala Desa, Oman Komara, S.IP, anggaran 20 persen Dana Desa (DD) telah disalurkan kepada BUMDES tersebut yang dalam pelaksanaanya pada usaha penggemukan Kambing.

Oplus_131072

“Kami tetapkan tematik hewani melalui penggemukan Kambing. Jumlahnya mencapai 41 ekor jenis kelamin betina dan ditempatkan komunal di satu lokasi,” terang Oman saat di ruang kerjanya, pada hari Rabu, tanggal 02, Juli, tahun 2025.

 

Di tambahkan lagi oleh PJ Kepala Desa yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Luragung bahwa usaha penggemukan Kambing ini diperkirakan akan dapat menghasilkan keuntungan minimal dalam jangka waktu 3 bulan dan maksimalnya 4 bulan.

 

“Kami terapkan pola kemitraan, mulai dari bibit, pakan, dan pasar penjualan sudah terencana,” ulasnya.

 

“Tentunya ini dilakukan sebagai bentuk Mitigasi pelaksanaan kegiatan. Mitigasi perlu dilakukan agar ketahanan pangan dapat berjalan dan mencegah, mengurangi, atau mengelola dampak kegagalan produksi,”terangnya.

 

Oman menegaskan, strategi Mitigasi yang diterapkan mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi.”Pemilihan bibit berkualitas, pakan yang bagus, pengendalian hama dan penyakit yang dipantau langsung oleh dokter hewan, penggunaan teknologi tepat guna, maupun berkolaborasi dengan pihak lain,” tuturnya.

 

Pengurus BUMDES “Makmur Laksana”, Desa Sindangsuka menurut Oman, terdiri dari 3 orang Pengurus dengan satu orang Ketua dijabat oleh Tedi, Sekretaris di jabat oleh Atep dan Bendahara oleh Nana. “Kami optimis usaha BUMDES ini dapat berkembang, bahkan ada beberapa Desa datang dan ingin mencontoh pola usaha penggemukan Kambing Kami,” pungkasnya.

 

Penulis (Baim)

Hardiknas SDN Sukajaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *