|SR|Pangandaran|
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kerusakan jalan baru yang berada di jalur wisata Pangandaran menuju Parigi. Ia menyoroti perihal masuknya kendaraan besar yang bertonase berat, disinyalir sebagai penyebab utama rusaknya infrastruktur jalan tersebut yang belum lama ini telah selesai dibangun.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Asep saat menghadiri agenda di Pangandaran, pada hari Sabtu (21/6/2025). Ia menyebutnya bahwa kondisi jalan yang mulai berlubang ini, terutama di wilayah Karangtirta, patut menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Daerah.
“Tonase kendaraan berat penggunaan jalan ini harus dijaga. Karena saya melihat sekarang jalan baru Kita dari Pangandaran ke Parigi sudah mulai rusak. Begitulah saya cium baunya, oh banyak ternyata kendaraan berat yang masuk ke sana,” ujar Asep.
Ia menegaskan bahwa kualitas jalan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah tentunya memiliki batas beban tertentu, dan tidak dirancang untuk dilintasi oleh kendaraan besar dengan muatan yang berlebih.
“Saya minta kendaraan-kendaraan besar itu segera ditegur. Di Karangtirta jalannya sudah banyak bolong-bolong. Ditambah kalau musim hujan, kerusakannya makin lebih parah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asep Noordin meminta Pemerintah Daerah dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan ketat serta menindak tegas kendaraan yang melanggar aturan terkait tonase. Ia mengingatkan bahwa kerusakan jalan ini dapat menjadi beban berat bagi anggaran Daerah, apalagi di tengah upaya efisiensi yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
“Kalau dibiarkan terus, ujung-ujungnya perbaikannya lagi pakai dana APBD. Sementara sekarang Pemerintah sedang fokus efisiensi anggaran,” pungkasnya.
Ketua DPRD itu berharap adanya penanganan segera agar infrastruktur yang sudah dibangun dengan anggaran besar tidak cepat rusak dan tetap bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat serta Wisatawan lainnya.
Penulis (Y2)