Akhir Tahun 2024 BKPH Banjar Utara, Bakal Tanam 29 Ribu Lebih Bibit Unggul Pohon Jati 

|SR|Kota Banjar|

            Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis melalui BKPH Banjar Utara menyediakan 29.620 plances stek pucuk bibit unggul Jati Plus Perhutani (JPP) yang siap tanam. Luas tanaman BKPH Banjar Utara tahun 2024 mencapai seluas 77,35 hektar. Selain JPP, disiapkan juga bibit untuk tanaman pokok, tanaman pengisi, tepi, dan hias yang berjumlah sebanyak 1.834 plances (tanaman rimba campur) . Total 31.454 plances siap tanam, hal demi tercapainya kesuksesan tanam tahun 2024.

          Jati Plus Perhutani (JPP) adalah jati unggul produk Perhutani yang diperoleh melalui program pemuliaan pohon. JPP dapat dikembangkan melalui dua cara pembiakan, yaitu : pembiakan vegetatif (stek pucuk, kultur jaringan), dan generatif (benih KBK).

           Menghadapi musim tanam tahun ini, dimana intensitas curah hujan yang makin meningkat, BKPH Banjar Utara siap mensukseskan dengan salah satu cara melakukan penanaman lebih awal. “Dengan upaya strategis dan menanam lebih awal keberhasilan tanaman akan tercapai”, ujar Eki Sutrisno, Asisten Perhutani (Asper)/KBKPH Banjar Utara saat memantau kesiapan bibit di persemaian.

           Lebih lanjut Eki Sutrisno menegaskan bahwa Persiapan tanaman dari mulai bulan Oktober tahun 2024 dan untuk kegiatan tanam kami melihat dari curah hujan, estimasi penanaman sampai bulan Februari 2025, mengingat keluasan petak yang harus ditanam beragam.

           Perhutani sekarang sedang melakukan persiapan penanaman yang dilakukan jauh hari sebelum masa tanam. Alasannya, bahwa pada saat turun hujan yang pertama, semua plances sudah siap dilubang tanam yang di dalamnya diisi dengan pupuk kandang bercampur topsoil yang diremahkan.

         Penanaman lebih awal dengan harapan jika curah hujan sudah mulai banyak dan stabil, maka tanaman JPP tersebut telah mampu beradaptasi dengan lingkungan secara baik.

         “Dengan curah hujan yang stabil serta didukung dengan pasokan unsur hara tersebut maka pertumbuhan tanaman akan lebih terpacu dengan cepat” tandasnya.

          Data Tanaman Tahun 2024

BKPH Banjar Utara

(terlampir) 

           Lebih lanjut, Eki Sutrisno Menegaskan : “JPP adalah andalan dan harapan ke depan Perhutani, karena kecepatan tumbuh yang relatif pendek sekitar 20 tahun sudah dapat diambil hasilnya. Kepedulian terhadap tanaman harus senantiasa ditingkatkan. Tanaman harus berhasil, tanaman memegang peranan penting dalam membangun tegakan hutan. Tanaman dengan bibit unggul akan meningkatkan produktifitas yang tinggi”, tegasnya.

            Sebelumnya Eki Sutrisno mengungkapkan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Banjar Utara, KPH Ciamis meraih penghargaan sebagai Pengelola Hutan Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penilaian, tidak hanya menyangkut kondisi hutan yang terjaga lestari, akan tetapi juga menguji manajemen pemberdayaan Masyarakat Desa hutan serta potensi yang ada di wilayah sekitar hutan.

          Diketahui tata nilai budaya kerja 4P : Peduli Perusahaan, Peduli Karyawan, Peduli Tanaman dan Peduli Sosial. Artinya, sukses tanaman adalah harga mati. 

        Penulis dan Editor (Ajat Sudarjat/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *