Keindahan dan Asal Nama Pantai Madasari 

|SR|Cimerak|

           Nama Madasari adalah sebuah Pantai yang indah dan menawan. Lautan yang lepas, angin semilir dan disisi pantainya banyak ditumbuhi pohon pandan dan pohon pohon lainnya serta bebatuan yang terlihat seperti diukir. Kelebihan Pantai Madasari salah satunya banyak batu batu yang menyerupai gunung di tengah laut. Bila dilihat dari kejauhan, terlihat tampak indah, mempesona, dan menawan. Insya Allah semua yang berkunjung ke Pantai tersebut akan dimanjakan oleh deburan ombak serta pemandangan Pantai yang indah.

           Pantai Madasari menurut geografis terletak di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Letaknya sekitar 40 Km dari Pusat keramaian Kabupaten Pangandaran ke arah Selatan. Dahulu Pantai Madasari merupakan sebuah tempat yang masih seperti hutan belantara dan sebuah laut yang tak terurus. Sekarang Pantai Madasari sudah terkenal kemana-mana bahkan sampai ke Luar Negeri. Dan asal mula nama Madasari muncul dari seorang perantau Bugis yang bernama Daeng Danto. Dia datang dari Bugis merantau ke Madasari dan membuka lahan di sana. Dengan bertani dan mencari ikan di laut, Daeng Danto sering makan di sebuah tempat di Madasari dengan nikmatnya. Saking nikmatnya bersama keluarga maka tempat tersebut dinamakan “Madang Nyari” yang artinya “Makan nikmat”.

           Madasari merupakan dua nama yaitu Mada dan Sari. Mada artinya Makan, dan Sari artinya Enak. Jadi Madasari artinya “Makan Enak”. Hingga sampai saat ini ada sebutan kalau ingin makan dengan rasa yang enak ya datanglah ke Pantai Madasari alias Madang Nyari. Bahkan hal tersebut diperkuat oleh Kepala Desa Masawah, Ukan Suganda yang mengungkapkan bahwa cerita dahulu memang bercerita begitu. Hingga”Madasari” merupakan kesatuan dua kata Mada dan Sari, yang artinya “Makan Enak”, kata Kepala Desa yang asli orang Masawah.

           Ternyata ada 12 lokasi sebagai tempat Wisata yang ada di Madasari diantaranya Gedogan, Sodong Gede, Karang Seugeuh, Batu Leuit, Kalapa Satangkal, Pulau Manggar, Pulau Hawu-hawu, Panon Nyampay, Balekambang, Legok Bancet, Patuguran, dan Legok Kalapa. Semua tempat tersebut ini sering dan selalu dikunjungi para wisatawan hanya sekedar berfoto ria atau ingin menjelajahi lebih dalam lagi tentang Madasari. Bahkan saat ini sudah ada pemandu yang bisa setiap saat mengantarkan para turis ke lokasi-lokasi tersebut, yaitu Mang Sumaryo yang biasa dipanggil Mang Ayo.”Saya jadi Guide ke tempat ini hampir setiap saat, dan masalah tip ada yang memberi ada juga yang tidak. Tapi saya tetap ikhlas dan merasa bangga punya “Madasari,”kata Mang Ayo yang setiap saat mangkal di sana.

           Saat ini Pantai Madasari dikelola oleh Pemerintah Desa Masawah dan ada kemungkinan nantinya akan diambil alih oleh Pemda Kabupaten Pangandaran, agar lebih baik tertatanya. Para pedagang sekitar lokasi penginapan pun yang berupa rumah-rumah Penduduk, serta tenda-tenda untuk Camping bagi para pengunjung juga dilengkapi fasilitas kamar mandi dan WC sudah komplit di sana. Hamparan sisi Pantai yang luas ditumbuhi oleh pepohonan sangatlah cocok untuk Wisata dan Camping serta makan-makan di sana. Bahkan kalau ada pengunjung yang ingin Camping bisa menyewa tenda –tenda salah satunya pemilik tenda Kang Noto yang juga pemilik BIP Seafood di lokasi tersebut.’Hampir tiap saat yang camping menggunakan tenda-tenda, harganya murah meriah,”kata Noto yang juga seorang pengurus Grop Info Berita Pangandaran (GIBP) Pimpinan Rasimun, yang juga Jurnalis Surya Rengganis PGRI Kabupaten Pangandaran. Keindahan Pantai Madasari merupakan sebuah tempat yang paling cocok untuk makan makan enak bersama.

        Penulis dan Editor (Rasimun/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *