SR Mangunjaya
Dalam rangka menumbuh kembangkan kemampuan, bakat, dan semangat kebersamaan antar guru dan siswa. Melalui perlombaan ini Kordinator Wilayah (Korwil) Disdikpora, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Alhamdulillah pada bulan April ini telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan diantaranya perlombaan Olah Raga Tradisional (Ortrad) dan seleksi siswa O2SN antar Sekolah Dasar tingkat Kecamatan. Penyelenggaraan perlombaan ini, di ikuti oleh 17 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di wilayah Kecamatan Mangunjaya, yang di mulai pada hari Senin sampai Rabu, tanggal 22-24, April, tahun 2024. Acara ini bertempat di lapang dan di GOR Desa Kertajaya.
Lomba tradisional dan seleksi siswa O2SN yang digelar oleh Panitia pelaksana ini, melombakan berbagai macam perlombaan untuk olah raga tradisional dimulai pada hari Senin diantaranya Dagongan, Terompah Panjang, Egrang, Sumpitan, Lari Balok, dan Baren. Sedangkan untuk dihari Selasa nya dilanjutkan dengan perlombaan Hadang. Untuk seleksi Atlet O2SN tingkat Kecamatan, dilaksanakan pada hari Rabu diantaranya Kids Atletik, Pencak Silat, Bulu Tangkis, dan Renang. Seluruh lomba ini akan diikuti oleh para siswa siswi yang berbakat, perwakilan dari masing-masing Sekolah, yang akan menjadi andalan raih Juara.
Menurut Ketua Panitia pelaksana kegiatan perlombaan, Yoyon Suharyono, S.Pd, yang juga merupakan guru olahraga di SDN 3 Sukamaju, mengatakan bahwa perlombaan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan ruang kepada para siswa siswi yang berbakat, sehingga mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya yang terpendam di perlombaan ini, selain juga itu menurut Yoyon, dalam kegiatan ini semoga dapat meningkatkan semangat kebersamaan para guru-guru pembimbing, yang sekaligus mempersiapkan para siswa nya, untuk menjadi peserta lomba maupun seleksi siswa O2SN.
Hal lain juga disampaikan oleh Ketua PGRI Cabang Mangunjaya, Aries Purnomo, mengaku sangat senang, melihat kebersamaan para peserta yang antusias dalam memeriahkan acara perlombaan ini karena kegiatan yang diadakan ini, juga sebagai ajang dalam mempererat tali silaturahmi antar guru, siswa, maupun lainnya, sehingga masuk ke dalam suasana keakraban yang dapat memicu semangat kebersamaan dalam mengikuti lomba-lomba tersebut, dan yang paling penting niat tulus untuk mengasah bakat dan kemampuan para siswa, dalam semangat meraih prestasi. Mudah mudahan dengan adanya perlombaan ini, para guru dan siswa selalu perbanyak bersyukur karena dapat mengikuti perlombaan ini, semoga juga bermanfaat bagi guru guru dan siswa siswi lainnya. Lebih lanjut hal ini akan menjadi momentum yang sangat penting untuk dimanfaatkan, karena kegiatan lomba ini hanya digelar setahun sekali, hiasi dengan semangat dan maknai demi kesuksesan, hingga bisa tampil ketingkat Kabupaten nanti pada bulan mendatang.
Penulis dan Editor (SR02)
