SR Kuningan
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Manggari yang terletak di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Saat ini sangat mengharapkan perhatian dan bantuan serius dari para pemangku kebijakan, khususnya perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Karena Sekolah tersebut banyak terdapat ruangan yang sudah lapuk dan kalau hujan ruangan tersebut bocor, hal ini diakibatkan termakan oleh usia bangunan tersebut, menurut hasil investigasi tim media Buser dan Surya Rengganis terdapat enam (6) lokal ruang kelas yang sudah lapuk dan bocor.
Sekolah ini juga terdapat jumlah murid sebanyak 146 orang, ditambah guru PNS sebanyak 5 orang, guru honor 2 orang, dan guru yang telah masuk P3K sebanyak 3 orang, juga ditunjang oleh Tenaga Guru Harian Lepas (THL) sebanyak dua (2) orang, alhamdulilah para pejuang ini telah cukup lama mengabdi di SDN 1 Manggari Kecamatan Lebakwangi, hal ini disampaikan kepada tim media pada hari Selasa, tanggal 23 Januari, tahun 2024, langsung oleh Kepala Sekolah Edo Sarda, S.Pd,SD yang juga mengatakan bahwa, untuk saat ini bangunan fisik Sekolah dalam keadaan rusak parah, hingga memerlukan uluran tangan dari Dinas Pendidikan dalam bentuk perhatian dan bantuan serius baik dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Tujuannya agar Sekolah tersebut sesegera mungkin di Rehabilitasi atau di bangun kembali melalui bantuan seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat ataupun lainnya, hal yang sama juga disampaikan oleh Komite Sekolah Diding, yang membenarkan bahwa keadaan Sekolah saat ini memprihatinkan karena rusak parah, yang paling dominan pada bagian kusen, keramik bagian atas Sekolah sangat jelas terlihat amburadulnya, semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, dapat menyampaikan kepada Pemerintah Pusat maupun Provinsi secara massif, untuk segera memberikan peluang agar secepatnya dapat bantuan dan langsung turun tangan ke Sekolah tersebut, hingga memastikan dan melihat keadaan fisik Sekolah, ujar Kepsek Sarda data di Dapodik juga sudah berwarna hijau.
Kepsek Sarda sangat berharap dan memohon kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, agar data Sekolah tersebut direspon oleh pihak Pemerintah Pusat dan Provinsi Daerah Jawa Barat, semoga pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI, secepatnya menurunkan bantuan, kepada Sekolah yang data data Dapodik nya telah pas untuk mendapatkan bantuan baik anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun lainnya, hingga untuk anggaran tahun 2024 atau di 2025 nanti pihak Sekolah menjadi tenang, karena akan mendapatkan bantuan, tandasnya.
Menurut salah satu guru yang telah mengabdi dan berjuang cukup lama di SDN 1 Manggari Cicih Tresna Asih, juga menyampaikan dan membenarkan bahwa Sekolah tersebut telah amburadul rusak parah, menurut data Sekolah ini terakhir mendapat bantuan Rehabilitasi pada tahun 2014 silam, namun sampai sekarang telah lebih dari 10 tahun berlalu, belum juga mendapatkan bantuan, mungkin ini waktunya dan sepantasnya di tahun 2024 untuk di rehab kembali, sehingga pihak Sekolah dapat memberikan kenyamanan bagi para siswa-siswi dalam melaksanakan KBM, sehingga tidak ada kekhawatiran akan hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
Penulis dan Editor (Alex Nurdiansyah/SR)