Dua Sekolah Gelar IHT Bersama, Guna Memaksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka

SR Pangandaran

Pelaksanaan IHT (In Hause Training) ini diselenggarakan secara bersama sama antar dua Sekolah, hal ini atas dasar untuk menjalin kerjasama yang solid, diawali dengan jalinan silaturahmi melalui IHT, acara ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 13-14 Juni, tahun 2023. Meskipun dilaksanakan secara bersama sama namun dua Sekolah ini merasa sangat senang, sehingga tempat pelaksanaan dipusatkan diruangan aula SMPN 1 Sidamulih. IHT ini bertujuan untuk menguatkan konsep penyusunan KOSP, sebagai landasan wawasan para tenaga Pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di tahun pelajaran 2023-2024.


Menurut Kepala SMPN 1 Sidamulih, Drs Herdis Suryana,M.Pd bersama pihak yang bergabung dengan SMPN Satap 1 Sidamulih ini resmi mengadakan workshop In House Training (IHT) secara bersamaan selama dua hari (Kamis dan Jum’at). Adapun pada kesempatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang diwakili oleh Kasie Kurikulum SMP, Supri M.Pd, beserta pengawas pembina SMP, Purwahyuni,S.Pd, M.Pd juga para peserta IHT sebanyak 55 guru dari dua Sekolah tersebut, diantaranya peserta dari Satap 1 Sidamulih sebanyak 15 guru, sedangkan dari SMPN 1 Sidamulih sebanyak 40 guru, tentunya beserta dua Kepala Sekolah ikut hadir dalam kesempatan tersebut.

Pada kesempatan ini Kepala SMPN Satap 1 Sidamulih Lilis, M.Pd menjelaskan, bahwa kegiatan IHT tersebut digelar atas dasar inisiatif pihak Sekolah. Karena pihaknya merasa sangat membutuhkan penambahan ilmu di rangkaian acara IHT yang akan membahas secara resmi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) agar nanti di tahun pelajaran baru ini bisa dilaksanakan dengan semaksimal mungkin.“Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan persiapan secara mandiri melalui Platform Merdeka Belajar (PMM). Ditambah IHT dengan mendatangkan pengawas secara langsung. Sehingga bisa dengan mudah tanya jawab tentang proses tinjauan terkait IKM, sehingga bila ada pertanyaan pun bisa langsung ditanyakan,” ujarnya.

Begitu pula yang diharapkan oleh pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, yang diwakili oleh Kasie Kurikulum, Supri M.Pd bersama Pengawas Pembina SMP, Purwahyuni, S.Pd, M.Pd. Berikut harapan dari Kasie Kurikulum, semoga di tahun pelajaran 2023/2024 semua Sekolah. 1 dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yakni Kurikulum Mandiri Berubah. 2. Penekanan dalam hal persiapan guru untuk merubah paradigma pembelajaran di kelas. 3. Selalu membuka akun ( belajar.id) dalam melaksanakan pelatihan Mandiri melalui PMM ( Platform Merdeka Mengajar). 4. Pembagian komunitas belajar (Kombel) di Sekolah, untuk guru dengan menata, mengatur, dan mengelompokkan tempat duduk guru bidang study atau sesuai rumpun.

Pada kesempatan yang sama Purwahyuni pun menambahkan bahwa kegiatan ini juga guna memastikan kembali kesiapan Sekolah, meskipun sudah sedikit memahami. Namun tetaplah harus ada tinjauan kembali, agar matang secara menyeluruh. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada para guru sehingga mereka dapat lebih semangat dalam menghadapi tahun ajaran baru dengan materi IHT yang disampaikan oleh Pengawas Pembina SMP perihal KOSP (Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan) dan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka antara lain

  • Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
  • Pemaparan CP (Capaian Pembelajaran)
  • Pembuatan Tujuan Pembelajaran.
  • ATP (Alur dan Tujuan Pembelajaran), ujarnya.

Penulis dan Editor (Dsurya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *