SR Padaherang
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Alhamdulillah saat ini telah menggelar acara perpisahan kelas VI dan kenaikan kelas 1 sampai V. Acara ini dilaksanakan di halaman Sekolah, pada hari Rabu, tanggal 21, bulan Juni, tahun 2023, acara ini berlangsung sangat semarak dan lumayan meriah. Selain penuh dengan linangan airmata dan sukacita, acara ini juga penuh hikmah dan keakraban hingga semarak dan meriah, karena berbagai kegiatan pentas ini langsung disajikan oleh siswa-siswi tersebut.
Ketua panitia pelaksana acara perpisahan dan kenaikan, di SDN 2 Kedungwuluh yang juga Ketua Komite Asep Setiawan, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada para orang tua wali murid, dan Komite Sekolah yang telah bersama sama bahu membahu untuk mensukseskan acara perpisahan dan kenaikan kelas ini. Semoga kedepan antara orang tua wali murid, para dewan guru, dan Komite Sekolah selalu saling bersinergi untuk terus saling berkontribusi kebutuhan siswa, maupun memberikan saran-saran yang terbaik terhadap Pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Kedungwuluh Andang S.Pd, mengungkapkan bahwa berkat dukungan dari semua Guru, Komite Sekolah, serta orang tua wali murid yang sangat solid terhadap Sekolah, sehingga acara tersebut berlangsung dengan lancar. ”Alhamdulillah acara perpisahan dan kenaikan kelas di Sekolah ini berjalan dengan lancar, aman, semarak, dan meriah. Semoga dukungan juga bantuan orang tua murid menjadi barokah, hingga SDN ini dapat melaksanakan acara ini dengan baik, semarak, meriah, sampai usai. Andang juga menyampaikan, jumlah seluruh siswa-siswi di Sekolah ini, berjumlah 118 orang.
Dan untuk kelas VI yang Lulus saat ini sebanyak 21 orang siswa-siswi, sehingga pada momen perpisahan ini secara resmi pihak Sekolah akan menyerahkan langsung kepada orang tua murid sebanyak 21 anak, berarti tanggung jawab Sekolah telah selesai dalam memberikan ilmu Pendidikan untuk kelas VI yang saat ini telah dinyatakan lulus. Semoga tali persaudaraan dan ajang silaturahmi antara siswa, guru, dan orang tua murid tetap terjalin, karena perpisahan ini bukanlah akhir dari sebuah pertemuan, pihak Sekolah mengembalikan siswa ke orang tua bukan berarti memutuskan tali silahturahmi, namun agar mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk masa depannya.” ujar Andang.
Penulis dan Editor (Dsurya)
