SR Pangandaran
Perayaan pernikahan yang berlangsung pada hari Kamis, tanggal 27 April, tahun 2023, yang bertempat di Dusun/Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Cukup menarik perhatian para tamu undangan yang hadir dalam acara perayaan pernikahan antara pasangan Iga Damayanti, S.kep, Ners dan Andrean Djanuandra, S. P. Dalam rangkaian acara perayaan tersebut para siswa siswi SLB Darma Putra Kalipucang yang tergabung di dalam grup Lingkung Seni menampilkan beberapa hiburan Seni tradisional khas Sunda salah satunya prosesi ‘Mapag Panganten” yang menjadi bagian dari tradisi pernikahan adat orang Sunda.
Alhamdulillah Sejak adanya grup Lingkung Seni SLB Darma Putra Kalipucang, warga Masyarakat sekitar khususnya mulai menggunakan jasa para anak didik disabilitas, untuk acara pernikahan maupun acara acara khusus lainnya, tentunya pada acara akad nikah yang berlangsung saat ini, dengan sajian sajian yang dilakukan oleh grup Lingkung Seni tersebut, sehingga di acara pernikahan antara Iga dan Andrean terkesan sangat meriah dan menarik perhatian para tamu undangan yang menyaksikan acara “Mapag Panganten” (Lengser).
Di langsir oleh koresponden Surya Rengganis bahwa pihak mempelai sengaja memilih tradisi adat Jawa Barat. Hanya untuk perayaan resepsi tersebut, terlihat pada saat upacara adat, beberapa tampilan ini dipilih sesuai tradisi pernikahan adat Sunda, dikarenakan lokasi mempelai dan juga merupakan asli orang Sunda tepatnya di wilayah Pamotan, Pangandaran. Para siswa disabilitas ini terdiri dari Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, dan Tunalaras. Dengan berbagai tampilan yang dipersembahkan oleh Lingkung Seni SLB Darma Putra Kalipucang diantaranya Upacara Adat, Degung, Orgen Tunggal, Marawis, Tata Rias dan Hena.
Menurut Pimpinan Lingkung Seni SLB Darma Putra Kalipucang, Supriyati mengatakan bahwa acara prosesi “Mapag Panganten” ini menjadi salah satu tradisi yang ngetren dalam acara pernikahan khususnya di Masyarakat Sunda. Mapag Panganten sendiri memiliki arti “Menjemput Pengantin”.Tradisi ini umumnya dilakukan persis sebelum akad nikah berlangsung. Alhamdulillah pihak mempelai merasa senang, karena saat akan akad nikah sajian yang dibawakan oleh Lingkung Seni SLB Darma Putra Kalipucang, juga terhibur oleh tampilan yang dilakukan para siswa disabilitas itu dalam prosesi “Mapag Panganten” luar biasa. Selain”Mapag Panganten”, dilanjutkan dengan Hiasan Tangan (Hena) kepada mempelai keluarga Wanita.
Penulis (SR02)