Olahraga Tradisional (Ortrad) tingkat Kabupaten Pangandaran, alhamdulilah dilaksanakan di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di lapangan SDN 1 Masawah. Kamis tanggal 16 Maret perlombaan ini diikuti oleh setiap perwakilan dari masing-masing Korwil yang telah mendapatkan juara di tiap Kecamatan yang telah dilombakan sebelumnya. Semua Kandidat para juara dari tiap Kecamatan ini tentunya telah mempersiapkan persiapan yang matang untuk menghadapi Ortrad di tingkat Kabupaten. Perlombaan ini dinamakan”Invitasi Olahraga Tradisional bagi Pelajar SD/Sederajat tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2023.
Hadir pada perlombaan Ortrad tersebut Ketua PGRI Kabupaten Dodi Jubardi, Kabid Pembinaan SMP Dr Iyus, Korwil Kecamatan Cimerak Joko, juga hadir Kepala Desa Masawah Ukan dan beberapa pengurus PGRI lainnya yang ikut hadir. Pada sambutannya Ketua PGRI yang juga sekaligus Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Pangandaran, menekankan tentang kesetiakawanan dan kedisiplinan dalam bertanding.”Kita utamakan kejujuran, kesetiakawanan, dan kedamaian dalam bertanding tiap peserta”,katanya. Dalam pertandingan olahraga Tradisional ini semua membawa alat olah raga yang sifatnya permainan jaman dulu, seperti Jajangkungan atau Egrang, Baren, Dagongan, Tarumpah, dan Sumpit, semua ini merupakan permainan anak jaman dulu dan agar tidak punah maka perlu dilaksanakan terus oleh PGRI untuk anak-anak SD, hadir juga (10) sepuluh Korwil ke Masawah untuk menyaksikan lomba Se-Kabupaten ini.
Pada perlombaan tersebut banyak juga pedagang yang hadir untuk menyaksikan lomba tradisional ini yang sekaligus ditemani alunan musik orgen tunggal yang dimainkan oleh Adi guru PJKR dari SDN 4 Mekarsari yang sangat trampil dalam memainkan alat musik. Sehingga Semua orang baik panitia juga merasa terhibur, tentu saja ketika waktu pertandingan musik hanya membunyikan instrumen dengan pelan. Semakin sore cuaca agak mendung tapi pertandingan terus berjalan dan para peserta tetap bersemangat. Sampai berita ini ditulis kejuaraan belum selesai akan tetapi yang jelas Kecamatan Cimerak menduduki kejuaran ke dua dari tiap mata lomba.Yang jelas semua perwakilan kontingen dari masing masing Kecamatan merasa lega, gembira dan semangat serta dapat sampai berkunjung ke wilayah paling selatan di Kabupaten Pangandaran, yakni Cimerak.
Semua peserta lomba sangat bahagia dan bisa melaksanakan lomba Ortrad dengan baik, semoga tahun mendatang lomba seperti ini tetap berjalan dan diagendakan agar permainan jaman dulu seperti ini tidak akan hilang ditelan jaman, dan kita sebagai orang tua juga guru wajib ikut menjaga dan melestarikan agar jangan sampai punah olahraga tradisional ini serta anak-anak kita tetap senang pada permainan tersebut.
Penulis (Rasimun/SR)
