Hujan Seharian Benteng SDN 1 Mekarsari Ambruk

SR Pangandaran    

   Akibat hujan deras yang mengguyur semalaman Kamis (29-10-2021), membawa dampak negatif bagi Sekolah akibatnya benteng didepan SDN 1 Mekarsari, yang beralamat di Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat roboh atau ambruk seketika, kronologisnya ketika air solokan yang datang dari samping sekolah meluap lalu menerobos masuk pada solokan sekolah, akibatnya selokan yang terlalu kecil tidak dapat mengalirkan air dengan sempurna sehingga benteng didepan Sekolah tersebut ambruk karena tergerus air hujan yang mengalir deras, ditambah posisi benteng yang sudah rapuh pertahanannya maka sangat mudah kena musibah longsor.


     

Musibah kecil meski tidak menimbulkan korban jiwa ini namun merusak sarana Sekolah, lalu oleh pihak Sekolah hal ini telah dilaporkan ke Dinas yang berwajib, komite Sekolah, Korwil dan ke Dinas Pendidikan juga yang membidangi, menurut pihak Sekolah panjang benteng sekitar 12 meter itu seketika rata dengan tanah. Meski baru dua pekan dilantik menjadi Kepala Sekolah Sahlan, SPdI langsung turun kelokasi bersama penjaga Sekolah Hendi.”Kejadian begitu cepat terjadi sekitar tengah malam tepatnya pukul 00.00 Wib musibah terjadi, saat hujan tidak juga berhenti”,kata penjaga Sekolah yang selalu siaga karena letak rumah nya tidak jauh dari sekolah dengan rasa penuh tanggung jawab, bersama dengan tim Jurnalis PGRI Surya Rengganis datang lebih awal meninjau lokasi karena membutuhkan informasi tercepat, akurat, dan terpercaya, sempat juga wawancara bersama Kepala Sekolah.    

   Tak selang beberapa waktu Sahlan langsung membuat berita acara yang ditembuskan ke Korwil Pendidikan wilayah Kecamatan Cimerak, serta pada bagian Sarpras Disdikpora Kabupaten Pangandaran, semoga musibah ini merupakan kado terindah bagi saya  sabagai Kepala Sekolah yang baru menempati”,kata Sahlan.Tapi proses belajar mengajar tetap berjalan lancar apalagi sekolah baru saja selesai mendapatkan rehab 3 lokal, terkait proses belajar mengajar Alhamdulillah lancar, meskipun benteng tidak ada juga kaitannya bersama dengan para siswa namun dalam proses belajar tetap lancar”,kata ibu Yeni salah seorang guru yang ada di sekolah tersebut.      

 SDN 1 Mekarsari merupakan Sekolah pertama tersebut, yang dibangun di wilayah Desa Mekarsari sampai saat ini hanya ada 4 sekolah yaitu SDN 1 Mekarsari, SDN 2 Mekarsari, SDN 3 Mekarsari Dan SDN 4 Mekarsari. Pada kejadian musibah robohnya benteng berbarengan juga dengan SDN 4 Sindangsari yang juga roboh bentengnya, tapi tidak separah SDN 1 Mekarsari hanya sekitar 4 meter saja, sama akibat kena tekanan air yang mengalir dengan deras. Sampai saat ini benteng roboh masih dibiarkan menunggu anggaran pembangunan selanjutnya, tapi tetap dibersihkan sebagai mana layaknya karena ada di sekitar area siswa.      

 Perbaikan selokan yang menuju ke Sekolah saat itu juga langsung diperbaiki dengan cara diperlebar dan di perdalam. Untuk mengantisifasi selanjutnya maka selokan dibersihkan dan bekas-bekas rehab yang masih ada di sekitar sekolah dibereskan juga.”Laporan robohnya benteng telah kami terima dan nanti kita cari solusi bersama untuk memperbaikinya”, kata Kasie Sarpras Pak Panji ketika Kepala Sekolah SDN 1 Mekarsari menghadap keKantor Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga yang ditemani Kepala SDN 4 Mekarsari Rasimun. Musibah tersebut nyata adalah musibah alam yang tidak akan ada yang tahu kapan akan terjadi, maka kehati-hatian wajib dijalankan khususnya di Sekolah harus lebih ditingkatkan.Hal ini berkaitan dengan keselamatan anak-anak didik dan para Pendidik.        

Semoga SDN 1 Mekarsari dijauhkan dari musibah juga SDN 4 Sindangsari dan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Pangandaran. Sebagai Kepala Sekolah sekaligus sebagai Menejer Sekolah harus dapat melihat, memantau hal-hal yang berkaitan dengan Sekolah baik dari segi sarana maupun prasarana Sekolah, agar kegiatan proses belajar mengajar tetap terjaga dengan nyaman dan aman. Mari budayakan Sekolah sebagai rumah bersama, agar tertanam apapun yang positif dan dapat dilakukan untuk membuat sekolah tetap berprestasi dan terdepan dalam kemajuan mutu Pendidikan untuk sekolah tersebut dan umumnya di kabupaten Pangandaran.
       Penulis (Rasimun/ Tim SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *