SR Pangandaran
Keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Mangunjaya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, kembali melaksanakan momen yang sangat penuh keberkahan, acara halal bihalal ini diadakan setelah usai melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, meskipun Halal bihalal masih ditengah Pandemi Covid-19, pelaksanaan ini tetap berlangsung dan dibagi menjadi dua sesi demi menjaga kerumunan sehingga acara ini dihadiri hanya beberapa pengurus saja, sesuai ketentuan dari Gugus Tugas Covid-19, meskipun terbatas dan menjadi dua sesi namun tetap meriah, bertempat di aula sekretariat PGRI Cabang Kecamatan Mangunjaya, Selasa (25 -05-2021).
Halal bihalal ini juga dihadiri oleh Korwil Disdikpora Kecamatan Mangunjaya, K3S Kecamatan Mangunjaya, dan juga Ketua PGRI Cabang Mangunjaya Periode 2020-2025 Aries beserta beberapa pengurus dan pegawai honorer lainnya, dalam acara ini selain pembahasan seputar adanya pengurangan tenaga honorer, Aries juga menegaskan agar selalu kompak dan lapang dada, terlepas dari semua itu halal bihalal merupakan tradisi budaya sejak dari dahulu kala, yang bertujuan untuk menguatkan tali silaturahmi antar umat Islam dan saling maaf-memaafkan sehingga acara yang penuh barokah ini patut dilestarikan, khusus nya bagi kaum muslim.
Selain itu Aries juga mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama bersatu erat kompak dalam membangun dan memajukan Pendidikan anak-anak bangsa dan mengutamakan persatuan bukan perbedaan khususnya di Kecamatan Mangunjaya. Dirangkaikan acara halal bihalal ini juga PGRI Cabang Mangunjaya membagikan masker gratis kepada yang hadir di acara tersebut, halal bihalal ini merupakan kegiatan rutin yang selau dilaksanakan setiap usai Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, oleh PGRI Cabang Mangunjaya dalam rangka agar lebih mempererat tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.
Di momen yang penuh barokah di acara halal bihalal tersebut Korwil Pendidikan Kecamatan Mangunjaya, Sugiwan Winandar, S.Pd.MM, juga mengatakan kepada pengurus PGRI dan tenaga honorer yang hadir untuk melaksanakan kinerja dengan sebaik-baiknya hal ini sesuai apa yang telah disampaikan oleh Disdikpora Kabupaten Pangandaran, beberapa waktu lalu, dan hal yang paling penting adalah bagaimana menghadapi perampingan tenaga honorer khusus nya agar tidak bergejolak, hal ini tidak ada kebijakan melainkan faktor ilmu wawasan yang akan menentukan, tegasnya.
Penulis (SR02)
