Proyek Revitalisasi Dipertanyakan Warga, Pembelian Material Tidak Memberdayakan Pengusaha Lokal

oplus_0

|SR|Kuningan|

Pekerjaan proyek revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cimaranten senilai Rp 1.351.110.000 diprediksi menimbulkan persoalan. Keadaan ini muncul dari penyedia material yang diduga tidak melibatkan kearifan lokal.

Suara minor dari Masyarakat sekitar pun tercetus saat tim media berkunjung ke Sekolah tersebut. Menurutnya, Warga lokal yang biasa menjadi penyedia material mengeluh dan mempertanyakan, dikarenakan untuk penyedia material malah berasal dari luar Desa.

“Tidak tahu Pa tanya aja ke Pa Mantri, di awal Saya minta kerja juga semua pada saling lempar, ucap salah satu pekerja. Dan katanya masing masing job ini punya pimpinan pekerja. Malahan Warga sekitar yang biasa menyediakan material juga mengeluh, kenapa tidak membeli dari Warga sekitar, tetapi malah dari luar,”ucap salah satu pekerja yang enggan di sebutkan namanya. Senin (1/9) saat di SDN 1 Cimaranten.

Plt Kepala SDN 1 Cimaranten, Mamat Ganjar, S.Pd.I yang dihubungi melalui Whatsap nya, membenarkan bahwa material tidak dibeli dari pengusaha di Desa Cimaranten dikarenakan pada program revitalisasi untuk pembelian material harus melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).”Untuk program Revitalisasi beda dengan DAK, Pa. Juklak Juknisnya semua belanja bahan harus melalui SIPLah. Dan toko di sekitar sini tidak ada yang memiliki aplikasi SIPLah tersebut,” tulisnya.

Sedangkan, mengenai keluhan Warga terkait penyediaan bahan material proyek revitalisasi, hal ini bisa diakibatkan mungkin dari ketidaktahuan Warga, serta tidak adanya sosialisasi dan musyawarah, semua ini dibantah oleh Mamat. Di tegaskannya, bahwa musyawarah telah dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan.”Kami telah melakukan musyawarah dengan Warga dan Pemerintah Desa, serta dihadiri oleh pihak Kecamatan, Polsek, dan Koramil. Semua diundang telah Kami undang. Namun, Warga yang hadir sedikit,” terangnya.

Penulis (Baim)

Hardiknas SDN Sukajaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *