|SR|Kuningan|
Program Optimalisasi lahan (Oplah) adalah sebagai upaya strategis untuk meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan lahan, terutama di sektor Pertanian, yang di laksanakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Rukun Wargi, Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, berupaya direalisasikan dengan maksimal.

Menurut Ketua Poktan Rukun Wargi Desa Cantilan, Dadang Setiawan, progres pekerjaan telah mencapai 80 persen. Alhamdulillah, kelompok Kami sebagai pelaksana kegiatan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah pada program Oplah ini. Tentunya Kami upayakan dengan maksimal sebagaimana ketentuan. Untuk progres pekerjaan sampai saat ini sekitar 80 persenan, tinggal finishing. Insyaallah sepekan lagi selesai” ujarnya, Rabu (26/11) di kediamannya.
Di tambahkan nya, bahwa pekerjaan fisik yang dilaksanakan ada dua item kegiatan yakni, pembangunan saluran irigasi dan pemasangan paralon di lokasi Blok Belah. “Untuk saluran irigasi volume pekerjaan 250 meter dan pipa sepanjang 20 meter dengan ukuran 8 inci,”imbuhnya.
-Ketika saluran sudah difungsikan, lahan dapat terairi seluas 25 hektar,” tambahnya-.
Sebagaimana tujuan program, lanjut Dadang, perbaikan infrastruktur irigasi dan pengairan adalah untuk mencapai ketahanan pangan dengan cara memaksimalkan potensi lahan yang ada dan mengatasi kekurangan lahan. “Program yang Kami terima dan laksanakan adalah optimasi lahan rawa, yang fokus pada pengelolaan air. Dengan pagu anggaran yang diterima sebesar 115 juta,”tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, sebagaimana aturan teknis dengan memberdayakan petani setempat melalui mekanisme musyawarah kelompok Tani sehingga menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil kegiatan,” ucapnya.
Dadang berharap dengan terealisasinya program, tujuan Oplah dalam upaya ketahanan pangan dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi Petani secara langsung kepada Petani melalui peningkatan hasil panen dapat terwujud.
Penulis (Baim)













