Iklan

Ketua Poktan Mekarmulya Ciberung Pupung: Indek Penanaman 3 Kali Menjadi Target Pekerjaan Oplah  

|SR|Kuningan|

Tiga kali masa tanam menjadi target utama Kelompok Tani (Poktan) Mekarmulya, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, pada program Optimalisasi lahan (Oplah) tahun 2025.

            Di katakan oleh Ketua Poktan Mekarmulya, Desa Ciberung, Pupung, lokasi pekerjaan yang memiliki medan sulit, menjadi kendala pekerjaan yang cukup menantang.”Kendati medan pekerjaan jauh dan sulit. Bahkan untuk angkut material harus menggunakan motor, namun pekerjaan sesuai target. Alhamdulillah, warga yang memiliki lahan, memberikan akses jalan bagi mobilisasi material,”syukurnya.

“Kami sebagai pelaksana kegiatan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah pada program Oplah ini. Tentunya Kami upayakan dengan maksimal. Kami berharap dengan pembangunan irigasi ini, indeks penanaman meningkat, dari 2 kali tanam menjadi 3 kali tanam” ucapnya Kamis (27/11) di lokasi pekerjaan.

              Di tambahkan nya, bahwa pekerjaan yang dilaksanakan adalah program Optimalisasi Lahan Non rawa dengan item pekerjaan pembangunan saluran irigasi, pipanisasi, dan embung. “Lokasi pekerjaan di Blok Ciwati. Panjang saluran 9 meter x 8,7 meter, selanjutnya pipanisasi sepanjang 160 meter dan embung,” tuturnya.

“Ketika difungsikan, area lahan yang dapat terairi seluas 39 hektar. Sedangkan pekerjaan saat ini sudah di 60 persen pekerjaan,”terangnya.

           Sedangkan untuk tenaga kerja, lanjut Pupung, memberdayakan anggota kelompok, sesuai ketentuan dan untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil kegiatan.

Di tegaskan Pupung, Program Oplah menjadi solusi kendala pengairan bagi lahan Petani dan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan lahan, terutama di sektor Pertanian. “Sebagaimana tujuan program. Perbaikan infrastruktur irigasi dan pengairan adalah untuk mencapai ketahanan pangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi Petani secara langsung melalui peningkatan hasil panen,”ujarnya.

            “Area Pertanian yang sebelumnya indeks penanaman hanya dapat ditanami dua kali, diharapkan melalui program ini dapat meningkat menjadi tiga kali tanam,”pungkasnya.

Penulis (Baim)

Exit mobile version