|SR|Pangandaran|
Prestasi yang sangat membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa berprestasi yakni Valerian Andri Saputra yang selalu disapa Varel ini merupakan, siswa kelas 8 D SMPN 4 Padaherang, Kabupaten Pangandaran, yang berhasil meraih juara dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) antar siswa SMP Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Pangandaran tahun 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kecintaan dalam melestarikan Bahasa Daerah di kalangan generasi muda yang berbakat.
Alhamdulillah Valerian tampil dengan gemilang dalam kategori mata lomba, Nembang Pupuh dalam Bahasa Daerah”. Dengan semangat yang luar biasa Valerian dapat mengalahkan puluhan peserta dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran. Berbekal penuh percaya diri dan penguasaan materi bahan yang kuat meskipun bukan asli orang Sunda, namun Ia pun berhasil memukau dewan juri dan tamu undangan yang hadir menyaksikan perlombaan ini. Acara bertempat di SMPN 2 Parigi, pada hari Rabu, tanggal 24 September.
“Ini merupakan ajang pengalaman yang sangat berharga bagi Valerian. Saya senang bisa berkontribusi dalam melestarikan bahasa ibu yang hampir terlupakan berbahasa Sunda,” ujar Valerian usai menerima piagam penghargaan, uang pembinaan, dan piala.
Ajang FTBI bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Bahasa dan Budaya Daerah. Di harapkan, melalui kegiatan ini, generasi muda tidak hanya cakap atau piawai dalam bahasa Nasional atau Bahasa Daerah lainnya, tetapi juga bangga menggunakan Bahasa Sunda.
Menurut Kepala SMPN 4 Padaherang H Aan Wahyudin, S.Pd, menambahkan bahwa kemenangan ini tidak hanya membanggakan Valerian secara pribadi, tetapi juga membawa nama baik Sekolah nya yang terus mendukung pengembangan potensi siswa di bidang Bahasa dan Budaya.
Dengan prestasi ini semoga Varel makin sukses, sungguh tak menyangka siswa yang sehari harinya berbahasa Jawa Banyumas an ini sangat gelap untuk menguasai Bahasa Sunda karena tidak memiliki guru Mapel Sunda, meskipun yang mengajari guru IPS, guru Bahasa Indonesia dan guru Mapel inggris, namun Varel mampu berbahasa Sunda. Harapan kedepan mudah mudahan tahun berikutnya dapat meningkatkan prestasinya. Dengan giat belajar insya Allah bisa diraih. Kepada seluruh siswa dimanapun kalian harus giat belajar agar sukses terbukti seperti Varelian Andri Saputra, biar pun orang Jawa Tengah tapi Ia mampu berlomba Nembang Pupuh sebagai salah satu Budaya Sunda.
Penulis (DSurya)
