|SR|Ciamis|
Di jaman serba modernisasi berbagai teknologi terus berkembang di hingga diberbagai bidang semakin canggih, termasuk dalam metode teknologi Pertanian tradisional ke Pertanian modern yang kini telah menggunakan fasilitas bertenaga mesin traktor.
Dulu para Petani khususnya di Pedesaan yang semula tradisional menggunakan hewan ternak, seperti Kerbau atau Sapi, untuk membajak sawah Mereka, tapi kali ini, para Petani sudah beralih ke penggunaan mesin traktor dalam mengelola sawah mereka khususnya di Pedesaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zn 52 tahun seorang Driver (supir mesin traktor), yang juga didampingi Us 63 tahun adalah seorang Petani senior di salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, disampaikan pada hari Senin (13/10/2025).
Bahwa kegunaan mesin traktor menurutnya alat ini (traktor) dapat digunakan untuk berbagai lahan Pertanian khususnya dalam menggarap sawah, baik lahan kering maupun lahan basah,”katanya.
Dalam membajak sawah bisa dengan berbagai cara, bisa dengan cara manual maupun cara modern, cara tradisional (manual) bisa menggunakan Cangkul (Pacul) atau memanfaatkan tenaga hewan ternak seperti Kerbau dan Sapi.
Sedangkan cara menggunakan mesin modern (traktor) dalam mengolah lahan tanah persawahan harus dengan metode cepat yaitu dengan alat modern seperti menggunakan mesin Traktor,” ujarnya.
Perbandingan, untuk membajak sawah dengan menggunakan Mesin Traktor menurutnya, hal ini bisa lebih hemat dan praktis dibandingkan dengan menggunakan hewan ternak,”tandasnya dengan nada gembira.
Untuk jasa harga pembayaran upah kerja mesin Traktor per 100 bata (1400 m2) jika menggunakan Mesin modern Kelompok Tani bisa irit Per 100 bata nya sekitar 350 Ribu Rupiah .
Sedangkan bila menggunakan mesin Traktor Sendiri atau Pribadi harga jasanya bisa mencapai Rp 400 hingga Rp 450 Per 100 bata,”pungkasnya.
Penulis (Ist)
