|SR|Kuningan|
Kebutuhan akan sarana komputer jinjing (laptop) sangat dirasakan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mandirancan Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Keadaan ini ditegaskan oleh Kepala Sekolah, Sudirja, S.Pd, SD, saat di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Sudirja, kendala kurangnya jumlah komputer untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) telah dirasakan lama.”Selama ini untuk kegiatan ANBK, pihaknya menggunakan fasilitas laptop yang ada yang berjumlah 9 unit, 5 unit dari bantuan dan 4 unit dari pengadaan oleh Sekolah,” tuturnya.
“Selain yang 9 unit, untuk memenuhi kebutuhan laptop saat pelaksanaan assessment tersebut, maka disiasati dengan menggunakan laptop milik pribadi guru,” imbuhnya.
Di terangkan nya, pemenuhan akan kebutuhan laptop masih dibutuhkan unit yang banyak. “Masih banyak laptop yang harus tersedia, tes kemampuan semua adalah memakai laptop dan satu orang siswa satu. Jika siswa ada 44 orang maka tinggal dihitung berapa lagi kebutuhannya,” ujar Sudirja.
Dirinya berharap, kendala yang dirasakan ada solusi, terutama berharap adanya bantuan pengadaan laptop dari Pemerintah.”Mudah-mudahan secepatnya ada lagi program pengadaan laptop, dan SDN Mandirancan terakomodir,” harapnya.
Penulis (Baim)
