Iklan

Halo Disdikbud Kuningan, Diduga Pembesian Revitalisasi SDN 2 Taraju Tidak Sesuai Spesifikasi, Ada Apa Kepala Sekolah Sulit Ditemui?

Oplus_131072

|SR|Kuningan|

Realisasi program revitalisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan menuai sorotan. Salah satunya dari Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kabupaten Kuningan, Ujang “Jenggo” Hermawan. Menurutnya, dugaan kuat adanya pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi terlihat di Sekolah tersebut.

Di katakan Jenggo, SDN 2 Taraju yang pada program revitalisasi di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2025, menerima anggaran sebesar Rp 467. 205. 38, untuk 3 program kegiatan tersebut diduga menyalahi ketentuan dalam penggunaan material. “Salah satu yang dipertanyakan adalah penggunaan besi untuk kolom dan sloop. Terlihat ketika Kami cek lokasi pekerjaan, besi yang digunakan diameternya tidak menggunakan besi diameter full, tetapi kecil,”ucapnya.

       Padahal, lanjut Ia, pada kontruksi pembesian standar yang baik adalah yang menggunakan besi ukuran full sebagaimana ketentuan kualitas dan penganggaran.

“Ini baru satu yang ditemukan, belum kalau Kita bahas pekerjaan lainnya. Malahan, kesan anggaran dikelola sendiri oleh Kepala Sekolah terasa dari keterangan yang diperoleh dari civitas Sekolah, disarankan langsung menghubungi Kepala Sekolah,” ujarnya.

               Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Taraju, Andi Kusyono, terkesan menghindar, baik ketika disambangi di Sekolah maupun dihubungi melalui nomor Whatsap nya sama sekali tidak ada respon.

Tentunya hal ini menimbulkan tanda tanya ada apa dengan Kepala Sekolah. Sehingga diharapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, atau melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud, Kabupaten Kuningan dapat memberikan atensi atas persoalan semacam ini.

Penulis (Baim)

Exit mobile version