|SR|Kuningan|
Apel pagi di hari Senin menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan pemerintah desa Garajati Kecamatan Ciwaru. Dikatakan, Kepala Desa Garajati, Drs. H. Wijaya, M.Si, hari Pertama masuk kerja tepatnya di hari Senin menjadi rutinitasnya dalam memberi arahan kepada staff, sehingga setiap intruksi, kerja dan persoalan di Masyarakat dapat tersampaikan.
“Sudah terbiasa diawal masuk kerja Kita melakukan kegiatan apel Pagi. Karena penyampaian di apel dengan di rakor adalah berbeda,” terang Wijaya, Senin (25/8) di ruang aula kantor Pemerintah Desa Garajati.
Di sampaikan nya, dalam upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat dan kemandirian ekonomi, Pemdes Garajati telah menyalurkan penyertaan modal bagi anggaran ketahanan pangan (Ketapang) yang disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). “Sebagaimana ketentuan, untuk penyertaan modal BUMDES telah tersalurkan, karena Kami sangat respek dengan upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat Desa dan mengoptimalkan perekonomian Desa dengan mengelola potensi sumber daya alam dan usaha Masyarakat,” imbuhnya.
“Ada banyak manfaat yang diperoleh dari suksesnya pengelolaan Bumdes, mencakup peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan Masyarakat, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan pelayanan umum yang berkualitas bagi warga,” ucapnya.
Di katakan nya, untuk Desa Garajati, usaha yang dijalankan oleh pengurus BUMDES adalah pada tematik ternak ayam petelor. “BUMDES Desa Garajati sudah berjalan lama, ada usaha gerai sembako. Sedangkan untuk Ketapang usahanya pada ayam petelur. Saat ini sudah terealisasi sejumlah 500 ekor ayam petelur,” pungkasnya.
Penulis (Baim)
