Iklan

Sambut Kajari Penuh Keakraban, Bupati Kuningan: Hukum Bukan Hanya Tentang Pasal dan Peradilan, Tetapi Tentang Komunikasi Publik, Pencegahan, Dan Edukasi Masyarakat

Oplus_131072

|SR|KUNINGAN|

Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, bersama Forkopimda dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyambut kehadiran Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H, yang resmi bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan. Kajari Kuningan definitif ini disambut dengan suasana yang penuh keakraban dan kegembiraan, acara ini berlangsung di teras Pendopo Kuningan, Senin malam (28/07/2025).

Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H, yang dilantik oleh Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat sejak tanggal 23, Juli, tahun 2025, sebelumnya bertugas di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan, perbedaan iklim yang sejuk antara Kuningan dengan wilayah penugasan sebelumnya.“Ketika dilantik oleh Kajati Jawa Barat sorenya Saya langsung berangkat Ke Kuningan dan kaget, ternyata hawanya sejuk, berbeda di penempatan Saya sebelumnya di wilayah Sulawesi Tengah, Kabupaten Moutong, yang dominan panas. Saya tidur sampai menggunakan selimut tebal,” ucapnya.

Ia yang datang didampingi keluarganya, mengaku bahwa di tempatkan di Kuningan serasa pulang kampung, sebab sejak SMA hingga Perguruan Tinggi selalu di wilayah Jawa Barat. Dirinya, berharap jalinan kerjasama yang baik dan saling mengisi demi kemajuan Kabupaten Kuningan.

“Semoga Kita semua, khususnya jajaran Forkopimda dapat membangun kerjasama yang semakin baik, saling mengisi, saling memberikan saran pendapat untuk Kemajuan Kuningan. Karena Kita semua berkewajiban bagaimana caranya membuat Kuningan maju sesuai dengan tupoksi masing-masing,”ujarnya.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat datang dan mengungkapkan bahwa Kuningan adalah Daerah yang kaya akan nilai budaya, relijius dan menjunjung etika dan moral.

“Selamat datang Bapak Ikhwanul Ridwan beserta Ibu di Bumi Kuningan, daerah yang tenang tapi bergelora semangatnya. Daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya, religius, serta dihuni Masyarakat yang menjunjung tinggi etika, hukum, dan gotong royong. Kuningan adalah tanah pengabdian, tempat yang indah untuk berkarya dan membangun sinergi,”ucapnya.

Dian menegaskan bahwa acara penyambutan bukan semata seremoni. Lebih dari itu, ini adalah penanda hadirnya semangat baru dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri, dalam rangka menghadirkan keadilan dan kepastian hukum di tengah Masyarakat. Di sampaikan nya bahwa di era yang berubah sangat cepat, tantangan penegakan hukum berbicara banyak hal.

“Tantangan penegakan hukum bukan hanya soal pasal dan peradilan, tetapi juga soal komunikasi publik, soal pencegahan, soal edukasi Masyarakat, bahkan soal bagaimana membangun trust atau kepercayaan publik terhadap Lembaga hukum” paparnya.

Ia juga percaya bahwa masa tugas Kajari baru di Kabupaten Kuningan ini akan menjadi lembaran pengabdian yang berkesan dan membanggakan.

“Kami siap mendampingi dan menjadi mitra kerja yang konstruktif dan terbuka. Sebab membangun Daerah bukanlah tugas satu Lembaga. Itu adalah tugas bersama seluruh elemen Bangsa. Pemerintah, aparat penegak hukum, Masyarakat sipil, Dunia Pendidikan, dan seluruh elemen lainnya, harus saling menopang, saling menguatkan,” tutup Dian.

Penulis (Baim)

Exit mobile version