|SR|Pangandaran|
Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Pangandaran, menggelar rapat koordinasi terkait upaya peningkatan kualitas Pendidikan, topik yang diangkat adalah Implementasi penerapan Coding dan AI ( Artificial Intelligence ) serta Pendekatan Pembelajaran Mendalam (deep learning) yang saat ini menjadi salah satu upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Rapat koordinasi ini diikuti oleh sejumlah Kepala Sekolah Dasar, dan Menengah Pertama yang ini digelar pada hari Selasa (28/7/2025).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Supri, S.Pd, M.Pd., menjelaskan bahwa Pembelajaran mendalam merupakan penyempurnaan proses pembelajaran, perlu ditekankan ini bukan perubahan Kurikulum yang digunakan oleh seluruh satuan Pendidikan namun tetap Kurikulum Nasional, karena ini merupakan kurikulum Merdeka yang diwajibkan secara Nasional untuk semua jenjang satuan Pendidikan dan dalam pelaksanaannya diberikan sentuhan pendekatan Deep Learning yang lebih melibatkan interaksi antara guru dan murid secara aktif dan bermakna.
“Konsep Pembelajaran mendalam ini menekankan pada tiga hal penting: Meaningful, Mindful, dan Joyful. Meaningful berarti pembelajaran harus bermakna dan relevan bagi siswa, Mindful artinya ada kesadaran dan perhatian dalam proses belajar mengajar, dan Joyful adalah bahwa pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa dan guru,”ungkap Supri saat memberikan pemaparan.
Konsep Coding dan Kecerdasan Artificial (KKA) serta Pendekatan Pembelajaran mendalam sudah mulai disosialisasikan ke seluruh Sekolah di Kabupaten Pangandaran. Saat ini sebanyak 61 Sekolah mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP sedang mengikuti pelatihan Coding dan Kecerdasan Artificial (KKA) secara In On IN , kedepannya akan dilaksanakan khusus pelatihan pembelajaran bagi guru semua jenjang di Kabupaten Pangandaran, terkait pendekatan pembelajaran mendalam dengan para instruktur yang berasal dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (BBGTK).
Supri menegaskan bahwa setiap program baik itu terkait model ataupun pendekatan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, agar siswa lebih terlibat secara emosional, kognitif, dan sosial dalam proses belajar. Saat ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengemas materi agar tidak hanya disampaikan, tapi juga dipahami dan dirasakan oleh siswa.
Pendekatan mendalam bukan tentang mengganti Kurikulum, tapi memperkaya cara Kita mengajar dan cara siswa belajar. Ini adalah bagian dari upaya membangun karakter, daya pikir kritis, dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran,” tambahnya.
Di harapkan melalui program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, mudah mudahan mutu Pendidikan di Kabupaten Pangandaran terus meningkat dan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan emosional yang baik.
Penulis (Y2)