|SR|Kuningan|
Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat berhasil meraih peringkat Ke-2 dengan meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, untuk kategori Kabupaten Se-Jawa Barat. Prestasi yang membanggakan ini tentunya sangat patut diapresiasi di tengah keterbatasan anggaran. Namun, Bupati Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si sebagai Kepala Daerah mampu mengantarkan Kuningan pada level tertinggi di antara Kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat.
PPD merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terhadap kinerja Pemerintah Daerah yang mampu menunjukkan perencanaan, pelaksanaan, dan inovasi pembangunan yang konsisten, serta terukur, dan sangat berdampak nyata.
Prestasi gemilang yang diraih oleh Kabupaten Kuningan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat melalui Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Drs. Herman Suryatman, M.Si melalui Surat Nomor 5298/HM.06/BAPP tertanggal 8 Juli, tahun 2025, yang diterima pada hari ini Selasa, tanggal 22, Juli, tahun 2025.
Penilaian PPD tingkat Provinsi Jawa Barat ini dikatakan Herman, telah dilaksanakan sejak Januari sampai Juni 2025. Kriteria penilaian mencakup tiga aspek penting, diantaranya Aspek Kinerja Pencapaian (40%), Aspek Perencanaan Pembangunan (40%), dan Aspek Program Unggulan (20%). “Kabupaten Kuningan meraih nilai dengan total mencapai 7,46, dengan rincian Kinerja Pencapaian 2,46 point, Perencanaan Pembangunan 3,40, dan Program Unggulan 1,60 point. Dan menempatkan Kuningan hanya satu peringkat di bawah Kabupaten Bandung yang meraih posisi Pertama dengan total nilai 7,64,” sebutnya.
Di tambahannya, bahwa ruang lingkup penilaian PPD ini meliputi kualitas dokumen perencanaan, evaluasi, dan pengendalian, capaian pembangunan Daerah, serta program unggulan yang dilaksanakan oleh masing-masing Daerah.
Di raihnya PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) ini, disyukuri oleh Bupati Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Yang, menyampaikan apresiasi atas sinergitas semua pihak dalam upaya pembangunan Kabupaten Kuningan.”Semoga menjadi spirit yang kuat terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah, ditengah keterbatasan saat ini, untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi pembangunan di Kuningan,” ajaknya.
Di katakan oleh Dian, penghargaan ini merupakan upaya mendorong sinergi antara perencanaan Pusat dan Daerah. Dalam meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, pelaksanaan program, dan inovasi perencanaan pembangunan, ujarnya.
Penulis (Baim)
