Bupati Kuningan Resmikan Jembatan Gantung Bantuan Dari Yayasan Bersama Swadaya Masyarakat 

Oplus_131072

 

 

 

|SR|Kuningan|

 

Alhamdulillah skrg dua Desa tersebut telah memiliki jembatan gantung diantaranya wilayah Kecamatan Ciniru, Desa Cipedes, Dusun Cisalak yang menghubungkan jalan ke Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sarana ini telah lama didamba-dambakan oleh Masyarakat sekitar adanya jembatan gantung tersebut, alhamdulilah kini telah terealisasi, dengan kurun waktu yang cukup lama akhirnya jembatan gantung tersebut, meski penantian yang cukup panjang hampir selama 20 tahun lebih Masyarakat dua Desa Cipedes dan Cipakem tersebut menunggu akhirnya terwujud jembatan tersebut.

Pada hari ini Selasa, tanggal 3, Juni, tahun 2025. Bupati Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, meresmikan jembatan gantung tersebut hasil dari Swadaya Simon, sarana ini merupakan jembatan untuk warga berjalan kaki maupun bersepeda motor yang menghubungkan dua Desa diantaranya Dusun Cisalak, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, dengan Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.

 

Peresmian dan gunting pita jembatan gantung yang dijuluki Simon ini langsung diresmikan oleh Bupati Kuningan Dr.H.Dian Rachmat Yanuar, M.Si, turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Dandim 0615 Kuningan, Kapolres Kuningan, KaDisdikbud Kuningan yang mewakili, Kadis PUTR bersama Kabid Bina Marga, hadir pula Camat Ciniru beserta jajarannya, juga Danramil Ciniru, Polsek Ciniru, dan Camat Maleber beserta jajaran, Danramil Lebakwangi, Polsek Lebakwangi, Kades Cipedes dan Kades Cipakem, juga hadir Koh APO perwakilan dari Yayasan Putra 1011 Putra Peduli Kemanusiaan, serta ratusan Masyarakat Dua Dusun Cisalak dan Seklok.

 

Bupati Kuningan saat di temui oleh tim SKM buser rise TV dan Rengganis, menyampaikan hari ini akan meresmikan jembatan gantung yang dinamakan jembatan Simon. Jembatan ini dapat menghubungkan dua Desa Cipedes dan Cipakem. Selain dapat menghubungkan dua Desa, sarana penyebrangan ini merupakan, semua jawaban atas penantian oleh Masyarakat dua Desa selama 20 tahun, jembatan masa depan ini mudah mudahan bermanfaat karena sangat dinantikan oleh Masyarakat dua Desa. Untuk itu marilah Kita merawat, kerjasama, dan kolaborasi disaat hiruk pikuk mencari duniawi, ternyata masih ada segelintir orang yang memiliki kepedulian jauh dari keramaian Kota besar, turun langsung kepelosok- pelosok untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan.

 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan yang selalu peduli kepada Masyarakat khususnya di Dusun dan Desa yang sekarang telah memiliki jembatan gantung mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan partisipasi nya terhadap kepentingan Masyarakat banyak. Juga ada perwakilan dari Yayasan 1011 Putra Peduli, Koh Apo saat di temui oleh SKM Buser TV dan online Surya Rengganis menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih, atas kolaborasi yang sangat solid ini dari Pemerintah hingga sampai ke Masyarakat.

 

Saya jarang menemui kolaborasi yang baik seperti ini di Kabupaten Kuningan. Mudah mudahan ini menjadi contoh yang baik pula, bisa menciptakan hal hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena ini adalah jembatan gantung yang berada di pelosok Desa dan tidak semua orang tau kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat, sehingga terwujudlah jembatan Swadaya Simon ini. Menurut mantan RT Jaenudin di Dusun Seklok, dan RT Rohman Cisalak, harapan kedepannya agar Gubernur Jawa Barat KDM, bisa membangun jembatan yang bisa masuk roda 4.

 

Karena tetap sulit ketika membawa beban angkutan berat, seperti gabah, kayu, dan mengantar orang ke rumah sakit yang harus pake ambulan, juga orang pindahan yang butuh angkutan tranportasi antara Cipedes-Cipakem. Agar menjadi lancar kalau ada jembatan penghubung yang bisa masuk mobil, itulah harapan ke depannya, dan ini menjadi PR untuk Gubernur Jawa Barat KDM. Demikian dan terima kasih ucapan yang disampaikan dari dua Desa dan dua Dusun kepada Pemerintah yang sudah peduli kepada Masyarakat banyak.

 

Penulis (Alex N)

Hardiknas SDN Sukajaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *