|SR|Kuningan|
Masyarakat Dusun Seklok dan Cisalak kesulitan mendapat akses sarana jalan dalam meningkatkan perekonomian khususnya, sebab para Warga tersebut menginginkan adanya pembangunan akses Tranportasi Jalan dan Jembatan. Sebagai sarana penghubung antara dua Desa, dan dua Kecamatan pula diantaranya (Desa Cipakem, dan Dusun Seklok di Kecamatan Maleber ), dan (Dusun Cisalak, Desa Cipedes, di Kecamatan Ciniru) Kabupaten Kuningan, Jawa barat. Sudah puluhan tahun tak kunjung tiba bantuan yang telah diajukan oleh Masyarakat Desa tersebut, sudah empat kali pergantian Bupati di Kabupaten Kuningan, namun hingga saat ini tidak ada yang melirik dan tidak ada yang peduli terhadap Masyarakat Dusun Seklok dan Cisalak. Untuk mendapatkan bantuan pembangunan Jalan dan Jembatan, padahal ini adalah sejarah besar di tahun 2001 awalnya jalan tersebut masuk mobil dari Ciniru-Cipedes-Cisalak-Pahampoan-Cipakem. Eeehh sekarang malah buntu dan sulit akses jalannya ( tidak bisa dilalui).
Menurut salah seorang Warga Cisalak Casim Rusim dan Usman Nana yang didampingi Elon selaku tokoh Masyarakat menyampaikan “Kami Merasa Prihatin kalau lebak Cisetra terjadi banjir Kami harus menunggu berjam-jam apalagi ketika membawa orang sakit seperti Muntaber dan Warga yang mau melahirkan, yang harus berobat ke Puskesmas Maleber, para pasien ini harus dibawa dengan cara di tandu (di gotong ) karna tidak adanya fasilitas Jalan dan Jembatan, terpaksa Warga melalui aliran Sungai. Kalau untuk badan jalan seluas 4 meter, kata Warga sudah ada, tinggal proses perbaiki dan pembangunan yang harus dikerjakan oleh Pemerintah.
Tolong Kang Dedy Mulyadi (KDM) selaku Gubernur Jawa Barat. Kami mohon kepada Pemerintah Pusat, maupun Provinsi Jawa Barat untuk segera peduli terhadap Masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan. Sekali lagi Kami Warga Seklok dan Cisalak memohon kepada Gubernur Jawa Barat, yang baik hati agar pembangunan Jalan dan Jembatan di Dusun maupun di Desa Kami segera di perhatikan dan di bangun jalan dan jembatan tersebut yang terletak di Dusun Cisalak-Seklok.
Di tambahkan pula oleh Warga pribumi Dusun Seklok Alek Nurdiansyah beserta Lurah H Reja yang didampingi oleh para RT, bersama Ketua Karang Taruna Ipan dan Diky sangat serius mengharapkan adanya bentuk perhatian Pemerintah berupa bantuan untuk pembangunan Jalan dan Jembatan yang harus masuk Mobil jangan hanya sepeda motor. Kami akan menolak kalau hanya masuk sepeda motor karena kurang bermanfaat, dengan adanya jalan dan jembatan yang masuk mobil bisa membawa hasil bumi, dan bisa mengantar orang sakit, yang mau pindah antar Desa bisa melalui akses Jalan dan Jembatan yang dilalui oleh mobil. Kami juga selaku Warga Seklok-Cisalak menolak adanya pembangunan Jembatan Gantung, karena kurang bermanfaat. Semoga dengan adanya jalan dan jembatan Warga Cisalak yang dekat lintas Seklok, Desa Padamulya yang mau ke pasar Maleber bisa lebih dekat. Mohon secepatnya teratasi dan di realisasikan karena Masyarakat sangat membutuhkan akses jalan tersebut.
Penulis (Alex Nurdiansyah)
