|SR|Pangandaran|
Semangat dan kerja keras luar biasa dalam bertani yang dilakukan oleh para siswa siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra di wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, alhamdulilah hasil tanaman seluas 300 m2 yang terletak di belakang Sekolah ini membuahkan hasil yang manis. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang bertemakan “Tani Muda Berdaya” langsung dikelola oleh para siswa disabilitas yang merupakan siswa siswi SLB Darma Putra Kalipucang, acara ini juga dihadiri oleh pengawas KCD 13, Camat Kalipucang, Kepala Desa, Kapolsek, Danramil, serta tokoh Masyarakat setempat. Alhamdulilah dari hasil bertani tersebut dapat memanen sekitar 800 buah melon segar, hasil dari budidaya mandiri yang dilakukan selama hampir tiga bulan terakhir.
Program pertanian yang dilakukan oleh muda mudi ini merupakan bagian dari kegiatan yang dirancang dan diberikan oleh PT Jamkrindo Indonesia untuk membekali para siswa khususnya disabilitas di Lembaga Pendidikan SLB dengan memberikan keterampilan hidup dan kemandirian melalui cara bertani. Para petani muda ini langsung mendapat bimbingan dan penyuluhan dari tim khusus rumah Zakat yang dipimpin oleh Deri bersama para guru dan Kepala Sekolah, sehingga para siswa-siswi ini diajarkan cara bercocok tanam buah Melon mulai dari proses penanam, merawat, hingga proses memanen buah melon yang berjenis intanon ini.
Kepala SLB Darma Putra Kalipucang, Ai Komariah, S.Pd, mengucapkan alhamdulilah dan merasa bangga atas capaian panen buah melon ini. Terima kasih kepada PT Jamkrindo Indonesia beserta rumah Zakat Bandung atas bantuannya.“Anak-anak sangat antusias karena ini merupakan pembelajaran edukasi ketrampilan, untuk capaian Profil Pelajar Pancasila dengan pendekatan berbasis Proyek. Dengan tujuan untuk mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab dalam kegiatan, di mulai dari penanaman, perawatan, polinasi, hingga panen dan penjualan. Kami tanam sekitar 800 bibit melon, dan alhamdulilah semuanya berhasil tumbuh subur dan siap di panen. Ini bukan hanya hasil tani, tapi juga hasil dari kerja keras dan semangat Mereka.” Melon-melon tersebut kemudian akan dijual ke Supermarket Asia Plaza di Tasikmalaya, hasil penjualan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan Sekolah serta kesejahteraan siswa.
Pada kesempatan ini juga selaku Ketua Yayasan Darma Putra, Sutrisna dan bersama para orang tua siswa pun menyambut baik kegiatan ini. Dan membuka langsung acara panen perdana Melon Intanon, menurutnya program “Tani Muda Berdaya” ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, akan tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada anak-anak Mereka. Dengan keberhasilan panen kali ini, pihak Sekolah berencana akan menanam kembali buah melon tersebut dilahan tanam yang sama.“Kami ingin anak-anak punya banyak keahlian dan keterampilan, hingga Pertanian lah menjadi salah satu yang paling Mereka sukai. Panen melon ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan menjadi halangan untuk berkarya dan berprestasi.
Penulis (Dsurya)