|SR|Kota Banjar|
Pengembangan kawasan Agropolitan di Desa Waringinsari, yang terletak di antara 7°20’11,06″LS – 7°20’57,736″LS dan 108°38’45,067″BT-108°39’53,227″BT. Berdasarkan peta, lokasi ini berada di bantaran Sungai Citanduy yang memiliki luasan sekitar 105,68 Hektar. Luas lahan seluruh Desa ini sebesar 685 Hektar, dengan 618 Hektar atau 90,24% dari luas lahan sebagian adalah lahan Pertanian. Desa ini memiliki jumlah Penduduk yang bermata pencaharian sebagai Petani, dengan jumlah sebesar 2.015 jiwa dari total 9.385 jiwa. Kalau di persentase sebesar 21,47% dari jumlah Penduduk Desa Waringinsari.
Kondisi penggunaan lahan di lokasi Bantaran Sungai Citanduy sudah sejak lama berkembang menjadi kebun-kebun produktif yang menghasilkan berbagai buah-buahan seperti Belimbing, Jeruk, Jambu Kristal, Bengkoang, Pepaya, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya. Alhamdulillah bukti kepemilikan lahan ini sudah menggunakan sertifikat tanah yang dimiliki oleh Masyarakat.
Lahan kawasan Agropolitan Desa Waringinsari luasnya sekitar 105,58 Hektar. Pembagian lahan terdiri dari 88,39 Hektar direncanakan untuk tanaman dan 17,18 Hektar telah direncanakan untuk Utilitas yang terdiri dari jalan, Outlet, Ampiteater, Plaza, Shelter, Kolam Retensi, Lapangan Sepakbola, dan sarana Pendukung lainnya. Panjang jalan di dalam kawasan ini sepanjang 13.460,75 meter (13,46 km).
Kawasan Agropolitan di Desa Waringinsari, ini berada dibagian paling timur Kota Banjar. Akses jalan di Desa ini sudah terbentuk dan masih berupa jalan setapak, dengan kondisi yang mendatar sehingga cukup dan mudah untuk dilalui. Komoditas di Desa Waringinsari ini sudah diarahkan ke Belimbing, akan tetapi masih banyak juga komoditas lainnya seperti Pepaya California, Singkong, Lemon, Pisang, Porang, Kacang Panjang, Pare, Semangka, dan Padi. Adapun Shelter di Desa Waringinsari hanyalah sebagai penampung hasil panen yang telah terbangun secara permanen.
Akses jaringan jalan setapak yang terbentuk tidak terlalu sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Lahan di Desa Waringinsari yang direncanakan sebagai Kawasan Agropolitan ini sebagian besar milik Warga. Namun pihak Pemerintahan Desa Waringinsari juga telah mempersiapkan Pasar Caplek, yang direncanakan nantinya dapat memasarkan, hasil hasil tanaman dari Desa Waringinsari. Desa ini juga telah menerima bibit Belimbing dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan sebanyak 1000 bibit namun hingga saat ini belum ditanam.
Penulis dan Editor (Ajat Sudrajat)
