SR Langkaplancar
Acara ini merupakan kegiatan Pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka 09-27-05 Kecamatan Langkaplancar, kegiatan Pendidikan diluar Sekolah ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis untuk melaksanakan kegiatan ” Orientasi Mabi dan Karang Pamitran”, tepatnya pada tanggal 27-28, Desember, tahun 2023, yang diikuti oleh seluruh Gugus Depan yang berpangkalan di SD/MI/SMP/MtS, acara ini bertempat di Lapang Sepakbola Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Kegiatan Mabi dan Karang Pamitran gerakan Pramuka Kwaran Ranting ini dibuka langsung oleh Kak Sulaeman Mansurudin, S.Pd, MM, selaku Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Langkaplancar. Dalam sambutannya, Kak Ade Mansur sapaan akrabnya mengatakan bahwa kegiatan ini mudah mudahan dapat menumbuh kembangkan ilmu kepramukaan bagi guru sehingga selalu mencintai gerakan Pramuka dan mudah memahami metodologi pembelajaran extrakulikuler kepramukaan, demi mensukseskan program Pemerintah di bidang “Pembinaan Generasi Muda”, yang juga sekaligus memperkokoh ajang tali silahturahmi antar Pembina.
Sedikitnya lebih dari 100 orang peserta hadir bersama DKR golongan Penegak sebanyak 6 orang, juga Pembina Penggalang Putra dari masing-masing Gugus Depan, dan Pembina Siaga berjumlah 14 orang. Agenda serius dalam kegiatan Mabi dan Karang Pamitran ini bertemakan ” Melatih Keterampilan dan Siaga Untuk Membangun Pramuka Yang Berkarakter Bangsa”, sehingga materi kegiatan ini meliputi Kedisiplinan, Patuh, Tenggang rasa, Tanggung jawab dalam kesadaran Berbangsa dan Bernegara, berjiwa Nasionalisme yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini juga untuk merealisasikan program kerja Kwarran, guna mengetahui tingkat kemampuan para Pembina dalam ilmu kepramukaannya, acara juga ini sekaligus persiapan dalam rangka menghadapi Lomba Tingkat 2 mendatang.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Kak Dudung Sumarna, S.Pd, M.M, yang mengharapkan setelah diadakannya kegiatan Mabi dan Karang Pamitran ini, kualitas para Pembina di Kwarran khususnya di Kecamatan Langkaplancar dapat lebih berorientasi pada peningkatan ilmu kepramukaan, sehingga para anggota gerakan pramuka bisa lebih ektra mendapatkan tingkat kemampuan Pembina yang lebih optimal, karena gerakan Pramuka ini dalam melaksanakan kegiatannya menggunakan metode Pendidikan sebagai Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK), Metodik Kepramukaan (MK), dan Pembahasan Materi SKU yang penerapannya disesuaikan dengan keadaan, khususnya perkembangan anak, pemuda, Keluarga, di Masyarakat, ucapnya.
Penulis dan Editor (Dsurya)
