Alhamdulillah, Warga Cisaat Dapat Bantuan Dari Pemerintah Desa

SR Kuningan 

        Terlihat dari mimik wajah sumringah yang bercampur gembira terpancar dari para Warga Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di sebabkan warga yang berstatus anak yatim ini pasalnya mereka telah memperoleh bantuan keuangan dari Pemerintah Desa Cisaat. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Cisaat, Sukarna, yang bertempat di aula kantor Pemerintahan Desa, pada hari Jumat, tanggal 28, bulan Juli, tahun 2023.

        Pada kesempatan yang barokah ini menurut Sukarna, pihaknya telah memberikan bantuan kepada 110 anak yatim, dan diberikan secara stimulan dengan keuangan yang bersumber dari anggaran Pendapatan Asli Desa (PAD). “Masing-masing penerima itu, mendapat bantuan sebesar dua ratus lima puluh (250) ribu rupiah. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini, para anak yatim dapat menggunakan uang tersebut untuk berbagai kebutuhan dan keperluan mereka,” ujar Sukarna, yang ditemui oleh tim media pada hari Jumat, di ruang kerjanya.

        Di tambahkan pula olehnya, bantuan yang diberikan ini, tidak hanya kepada warga yatim, namun bantuan keuangan ini juga disalurkan kepada panitia pembangunan Masjid Jami yang berada di Desa Cisaat, besar harapan semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit bisa meringankan beban para Panitia tersebut, selain itu juga pihak Desa memberikan bantuan kepada Mushola, Madrasah, Yayasan dan Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di sekitar Desa Cisaat.

       Khusus bantuan untuk panitia pembangunan Masjid Jami, pihak Desa memberikan bantuan keuangan yang fantastis sebesar 300 juta rupiah, ini diberikan langsung secara online, sedangkan untuk bantuan terhadap 30 Mushola masing-masing mendapatkan bantuan, sebesar 3 jutaan, dan uang juga sebesar 20 juta rupiah untuk bantuan dua Madrasah Diniyah, selanjutnya sebesar 12 juta rupiah juga diberikan bantuan untuk 4 Yayasan, dan 3 jutaan untuk bantuan 4 Sekolah TK, yang diberikan secara langsung tunai” ungkapnya.

       Sukarna juga mengatakan, bantuan yang disalurkan ini murni bersumber dari anggaran yang dihasilkan oleh PAD (Pendapatan Asli Desa) tersebut, semoga bantuan ini menjadikan rejeki yang barokah kepada Masyarakat. Bantuan atau kado yang telah diberikan kepada Masyarakat ini. Sumber PAD utama yang terbanyak ini adalah dari kompensasi pembangunan SUTT, dimana tanah Desa yang terdampak terhadap proyek SUTT mendapatkan kompensasi secara bertahap,” paparnya.

     Penulis dan Editor (Baim/SR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *