SR Pangandaran
Meskipun dimasa Pandemi Covid-19 namun para siswa-siswi tetap semangat mengikuti pertandingan pentas PAI antar pelajar jenjang SMP, para peserta mulai dari berbagai Kabupaten maupun Kota pun ikut unjuk kemampuan, salah satunya siswa kelas 8E, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, yakni Diandra Rahmaditya Adikara yang ikut tampil memukau di Pentas PAI ( Pendidikan Agama Islam) tingkat Provinsi Jawa Barat. Rabu 23 Juni 2021, lomba diselenggarakan secara Daring via Zoom Live.
Saat memasuki kualifikasi babak final Lomba Solo Vokal Religi yang bertempat di Command Center Setda Kabupaten Pangandaran, pertandingan ini sangat mendebarkan namun Diandra tetap tenang dengan penampilannya, hingga selesai tampilan demi tampilan telah diikuti melalui Video Conferen (Daring) dan sesuai dari penilaian dewan juri maka tembang lagu lawas yang dibawakan oleh siswa SMPN 1 Kalipucang ini mampu meraih juara Harapan 1, selain Solo Vokal Religi PAI juga mempertandingan beberapa perlombaan seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC), MHQ (Musabaqoh Hifdzil Alquran), MTQ (Musabaqoh Tilawatil Alquran), Qosidah, Pildacil, Kaligrafi dan Lomba Solo Vokal Religi dan Olimpiade PAI. Para peserta masing-masing menunjukkan seluruh kemampuannya agar dapat memenangkan lomba ini.
‘Demi Masa’ merupakan salah satu tembang lawas lagu religi yang ditampilkan oleh Diandra tak hanya penampilan yang luar biasa saat menyanyikan lagu itu namun suaranya juga dapat memukau para dewan juri. Diandra juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga saat mengikuti pentas PAI ini. Dari lomba ini juga dia banyak belajar dari para peserta lain yang dinilainya bagus dalam mengolah vokal. “Peserta pentas PAI semua bagus-bagus luar biasa bagus pas tampil. Hingga secara keseluruhan sangat puas,” katanya.
Menurut guru pembimbing PAI yang disampaikan oleh guru seni Tia Fauziah mengatakan kepada redaksi Surya Rengganis, meski kalah bersaing dengan sang juara umum namun siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kalipucang ini tidak patah semangat. Kedepan dipertandingan yang sama semoga dapat terus ditingkatkan kemampuannya untuk menghadapi perlombaan Solo Vokal di masa yang akan datang. Selalu terus belajar untuk terus mengasah kemampuannya. “Alhamdulillah, meskipun jaura harapan satu harus tetap disyukuri, mudah-mudahan di kesempatan yang sama bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Penulis (SR02)
